Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu menyelidiki Habibur Rahman (48), seorang tunawisma yang tewas dibunuh di salah satu warung lesehan di Jalan Merdeka, Kecamatan Curup, Sabtu (9/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Seksi Humas Iptu Bertha Anggraini di Rejang Lebong, Sabtu siang mengatakan korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh luka bekas benda tumpul dan senjata tajam ini. Korban merupakan warga Kelurahan Air Putih, Kecamatan Curup Selatan merupakan tunawisma, yang diduga menderita gangguan jiwa.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas, diduga korban dibunuh oleh orang tidak dikenal dan pelaku lebih dari satu orang. Kejadiannya diperkirakan antara pukul 04.00 hingga 05.00 WIB," kata dia.
Dia menjelaskan, mayat korban ini pertama kali ditemukan tergeletak bersimbah darah oleh salah satu warga yang akan pergi ke pasar. Kemudian warga melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kayu dengan ujung paku, puntung rokok, dompet, kantong plastik berwarna hitam berisikan pakaian, sejadah, peci, serta sandal jepit berwarna merah dan hijau," terangnya.
Polisi selidiki kasus pembunuhan tunawisma di warung lesehan Rejang Lebong
Petugas gabungan Polres Rejang Lebong melakukan olah TKP kasus penemuan mayat tunawisma di daerah itu, Sabtu pagi, (9/7/2022). Foto dok.Polres Rejang Lebong
Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas, diduga korban dibunuh oleh orang tidak dikenal dan pelaku lebih dari satu orang. Kejadiannya diperkirakan antara pukul 04.00 hingga 05.00 WIB
Komentar