Tanjungpinang menuju Level II PPKM

id Satgas,Tanjungpinang,kepri,Level II PPKM

Tanjungpinang menuju Level II PPKM

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana menyatakan Kota Tanjungpinang menuju Level II Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring dengan penambahan jumlah kasus aktif COVID-19.

"Saat ini masih Level I PPKM menuju Level II karena ada peningkatan kasus aktif yang cukup signifikan dalam dua pekan terakhir," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Jumat.

Satgas mencatat jumlah kasus baru di Kepri mencapai 21 orang, tersebar di Tanjungpinang dan Batam masing-masing sembilan orang, dan Kabupaten Bintan tiga orang. Jumlah pasien yang sembuh di Batam sebanyak empat orang dan Tanjungpinang tiga orang.

Baca juga:
Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang kini 54 orang

Wawako Tanjungpinang diberhentikan dari jabatan Ketua DPC Gerindra

"Tidak ada laporan kasus kematian COVID-19 di Kepri," ujarnya.

Mantan Kadis Kesehatan Kepri itu menjelaskan jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 117 orang, 60 orang di antaranya merupakan warga Tanjungpinang, sedangkan Batam 42 orang, Bintan sembilan orang dan Karimun enam orang.

"Kasus aktif tertinggi di Kepri berada di Tanjungpinang," ungkapnya.

Tjetjep menjelaskan kenaikan level PPKM akan mempengaruhi aktivitas masyarakat. Semakin tinggi level PPKM, maka semakin terbatas aktivitas masyarakat di luar rumah.

"Kalau sudah masuk ke Level III PPKM, maka akan kembali seperti tahun lalu, aktivitas sosial, perekonomian dan pendidikan dibatasi untuk mencegah penularan COVID-19," tuturnya.

Untuk mencegah agar PPKM tidak naik level, Tjetjep mengajak masyarakat disiplin dalam menggunakan masker dan rajin-rajin membersihkan tangan.

Baca juga:
POM Tanjungpinang sita 87 item produk kosmetik tanpa izin edar


Pemkot Tanjungpinang ajak warga memeriahkan bulan kemerdekaan

"Bagi yang belum vaksinasi segera suntik vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," imbaunya.

Persentase keterpakaian tempat tidur harian untuk pasien COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 4,68 persen, Batam 0,63 persen, dan Bintan 1,09 persen, sementara warga Karimun yang terinfeksi COVID-19 bergejala ringan sehingga tidak dirawat di rumah sakit.

"Kabupaten Natuna, Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas nihil kasus aktif COVID-19," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE