Manokwari, Papua Barat (ANTARA) -
Yang menjadi masalah kemudian, banyak dari pasien mengelak ketika ditagih membayar biaya pengobatan. Mereka mengaku tidak punya uang yang cukup dan tidak ada keluarga.
Padahal setiap pertolongan darurat menggunakan obat-obatan yang tersedia di rumah sakit.
Pihaknya meminta para pengambil kkebijakan juga tokoh adat, masyarakat dan agama turut membantu untuk menekan angka pasien kecelakaan akibat miras.
"Masalah ini sudah masuk kategori darurat untuk diselesaikan secara cepat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akibat miras, pasien kecelakaan banyak ditangani RSUD Manokwari
Komentar