Polisi buru penganiaya mahasiswa asing hingga meninggal

id Mahasiswa Timor Leste,penganiayaan mahasiswa asing,Polresta Yogyakarta

Polisi buru penganiaya mahasiswa asing hingga meninggal

Kapala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi. ANTARA/Luqman Hakim.

Masih dalam penyelidikan dan kami melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk menemukan barang bukti guna mengungkap pelakunya

Yogyakarta (ANTARA) - Polisi memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa asal Timor Leste berinisial EHL (25) hingga meninggal di depan minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8) malam.

Kapala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi di Mapolresta, Yogyakarta, Kamis, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku.

Idham menjelaskan peristiwa penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal itu terjadi pada pukul 23.45 WIB. "Motifnya masih kami dalami," kata dia lagi.

Selain EHL, menurut Idham, terdapat dua korban lain yaitu JVG (27) dan CDF (29) yang mengalami luka-luka.

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan bahwa kronologi peristiwa ini bermula saat korban bersama teman-temamnya tengah nongkrong di depan minimarket di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pukul 20.00 WIB.

Kemudian pada pukul 20.15 WIB, dua orang dengan mengendarai mobil datang menghampiri mereka. Selanjutnya, datang lagi tiga orang pada pukul 21.00 WIB setelah dihubungi pengendara mobil tersebut.

Berselang sekitar 10 menit atau pukul 23.47 WIB, kata Timbul, datang kembali rombongan sebanyak 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic dan tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi buru penganiaya mahasiswa asing hingga meninggal di Yogyakarta

Pewarta :
Editor: Nikolas Panama
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE