Kabupaten Bogor (ANTARA) - Seorang kepala sekolah berinisial MK (56) ditangkap petugas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena diduga korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp1 miliar.
"Keputusan tim penyidik, berdasarkan hasil penyelidikan, penyidikan, keterangan para saksi dan cukup barang bukti, akhirnya MK selaku Kepala SMK Generasi Mandiri mulai hari ini kami tahan," kata Kasi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Bogor Dodi Wiraatmaja, di Cibinong, Bogor, Kamis.
MK ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dana BOS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, mulai tahun anggaran 2018 hingga 2021.
Dodi menerangkan bahwa MK diduga melakukan modus pengadaan pengadaan fiktif, sehingga terjadi tumpang tindih anggaran dengan menyalahgunakan dana BOS.
"Modusnya pengadaan fiktif, double anggaran baik dengan sesama dana BOS maupun dana iuran orangtua yang dikumpulkan oleh komite sekolah," kata Dodi.
Ia menjelaskan, Kejari Kabupaten Bogor masih mendalami kasus tersangka MK, termasuk mencari keterlibatan pihak-pihak lain. Sehingga, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kejari Bogor menangkap kepsek diduga korupsi dana BOS Rp1 miliar
Berita Terkait
Bakamla eratkan kerja sama maritim dengan Vietnam dan Singapura
Senin, 7 Oktober 2024 13:15 Wib
Kabupaten Cianjur diguncang gempa dangkal berpusat di darat
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:46 Wib
BNN ingatkan masyarakat hati-hati modus kerja di luar negeri jadi sindikat narkoba
Jumat, 4 Oktober 2024 23:04 Wib
Logistik Pilkada 2024 tiba di Natuna usai tempuh perjalanan laut dua hari
Jumat, 4 Oktober 2024 17:43 Wib
Polres Karimun mewajibkan personel pengamanan pilkada cek kesehatan
Jumat, 4 Oktober 2024 8:04 Wib
Jaksa masuk sekolah cegah narkoba dan perundungan di SMA Bintan
Jumat, 4 Oktober 2024 5:35 Wib
Bawaslu Natuna Kepri sosialisasikan peraturan netralitas kepada kepala desa
Kamis, 3 Oktober 2024 16:31 Wib
KPU Kepri umumkan dana kampanye untuk dua paslon gubernur dan wakil gubernur
Kamis, 3 Oktober 2024 15:46 Wib
Komentar