Marshanda kembali berakting lewat film "Gendut Siapa Takut?!"

id marshanda,Gendut Siapa Takut,Marshanda comeback

Marshanda kembali berakting lewat film "Gendut Siapa Takut?!"

Aktris Marshanda dalam film “Gendut Siapa Takut?!” karya sutradara Pritagita Arianegara. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Aktris Marshanda kembali hadir ke dunia seni peran, melalui film baru “Gendut Siapa Takut?!” dengan membawakan karakter yang lebih segar dan berbeda jika dibandingkan peran dalam karya sebelumnya. Ia mengaku bahagia karena berkesempatan dalam karya yang besutan sutradara Pritagita Arianegara.

“Pasti senang karena aku sudah lumayan lama juga (tidak syuting) dan ini comeback aku. Dan pada saat aku baca skenarionya itu, seperti yang selalu aku bilang, membuat hati aku merasa senang dari baca skenarionya saja, belum syuting dan belum melihat hasil, sudah dari proses baca saja itu sudah happy,” kata Marshanda saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Aktris bernama lengkap Andriani Marshanda itu terakhir kali muncul di layar lebar melalui film “The Secret: Suster Ngesot Urban Legend” (2018) serta layar kaca melalui sinetron “Cinta Suci" (2018) dan “Orang Ketiga” (2018-2019).

Kali ini, Marshanda kembali ke dunia akting dengan memerankan karakter utama yang memiliki tubuh gendut bernama Moza Aphrodite. Walau menghadapi body shaming dan perundungan, Moza tetap percaya diri dan tampil ceria. Menurut Marshanda, karakter ini lebih segar jika dibandingkan karakter-karakter lain yang pernah ia perankan.

Film “Gendut Siapa Takut?!” sendiri mengangkat genre komedi romantis, bercerita tentang Moza yang yang selalu berkhayal mendambakan pangeran impian. Namun ia dihadapkan pada pilihan cinta yang sulit, memilih Nares (diperankan oleh diperankan oleh Wafda Saifan Lubis) yang merupakan teman masa kecil yang paling ia benci, ataukah Dafi (diperankan oleh Marthino Lio) yang merupakan sutradara terkenal dan tampan.

Lama tak terlibat dalam proyek film, Marshanda mengakui dirinya menemukan tantangan. Marshanda mengatakan dirinya selalu membuka diri kepada sutradara dan tim ketika memulai proyek baru serta berusaha untuk menganggap proyek baru sebagai sumber serta tempat untuk belajar kembali.

“Kayak aku ini orang yang baru masuk kelas 1 SD, jadi aku belum tahu apa yang aku bakal ketahui nantinya (untuk belajar kembali). Mungkin itu yang membantu proses aku mengenal karakterku dan menjadi karakterku,” katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya akan tetap produktif di dunia seni peran setelah terlibat dalam proyek film “Gendut Siapa Takut?!”, Marshanda mengaku akan memainkan judul baru lagi namun belum bisa dibocorkan.

“Pokoknya doakan sajalah, (semoga) ke depannya lancar,” kata Marshanda.

Marshanda menggarisbawahi pentingnya untuk selalu memunculkan rasa percaya diri serta mengatasi rasa insecure terlepas dari bagaimanapun bentuk tubuh yang dimiliki diri sendiri, yang terepresentasi dalam film “Gendut Siapa Takut?!”.

“Rasa yang akan selalu perlu kita munculkan adalah rasa pede (percaya diri),” kata dia.

“Orang sukses dan orang yang sudah berprestasi juga masih perlu membuat dirinya pede dan itu pun dengan cara-cara yang macam-macam. Jadi ingatlah untuk selalu jangan fokus pada insecurity, tapi fokus bagaimana caranya hari ini gue merasa pede, bahagia, dan nyaman sama diri sendiri,” imbuh Marshanda.

Marshanda menilai karakter Moza memang masih diliputi rasa insecure karena memiliki tubuh gendut, namun tetap berdandan dengan memakai make up serta mengenakan pakaian berwarna cerah. Karakter Moza, lanjutnya, justru merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

“Dengan dia (Moza) juga bikin novel dan berkarya, nah itulah yang bikin gue bangga dan pede,” tuturnya.

Ia memandang bahwa sulit untuk mengubah kultur masyarakat yang acapkali tanpa disadari melakukan body shaming dengan berkedok obrolan sehari-hari dan candaan. Hal itu telah dianggap biasa, bahkan dilakukan oleh teman-teman terdekat dan anggota keluarga.

“Kalau aku, sih, gini. Kalau misalnya kita harus dan ingin banget mengubah masyarakat dunia untuk jadi berhenti nge-bully itu kan susah, ya. Mungkin mottoku adalah ubahlah apa yang kita bisa ubah atau yang sesuai dalam jangkauan kita,” katanya.

Marshanda bersyukur dirinya dilibatkan oleh rumah produksi Spectrum Film dalam proyek kali ini sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat menjangkau lebih banyak orang melalui tontonan.

“Melalui film ini mudah-mudahan bisa membuka mata orang-orang yang mem-bully itu dan melakukan body shaming, (membuka mata) lebih luas lagi ke masyarakat yang lebih banyak,” katanya.

Untuk mendalami karakter Moza, Marshanda mengaku selama syuting dirinya memiliki berat badan 74 kilogram atau naik 20 kilogram dibanding berat badan normalnya sebelum syuting.

Untuk menaikkan berat badan sendiri, ia mengaku cukup sulit namun justru menemukan banyak hal, terutama ikut merasakan perasaan kala orang bertubuh gendut yang mengalami body shaming dan perundungan.

Menurutnya, tubuh gendut yang dimiliki saat itu berasal dari permintaan sutradara dan tuntutan peran dalam film tersebut. Selama proses syuting, Marshanda mengaku dirinya menjadi lebih banyak makan makanan yang manis dan mengandung karbohidrat sehingga mendapatkan tubuh lebih gemuk.

“Dan untungnya aku cepat gemuk, tapi cepat kurus. Jadi memang untuk adaptasi ke peran ini nggak butuh waktu lama untuk aku gendut,” katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kembali ke layar lebar, Marshanda tampil lebih segar

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE