Pemprov Kepri minta pemilik lahan di Pantai Trikora bangun usaha

id Dispar, Kepri,minta,pemilik lahan, Pantai Trikora, bangun usaha

Pemprov Kepri minta pemilik lahan di Pantai Trikora bangun usaha

Warga berenang di salah satu lokasi di bibir Pantai Trikora, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Nikolas Panama)

Bintan (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira meminta para pemilik lahan di bibir Pantai Trikora, Kabupaten Bintan segera membangun usaha di bidang pariwisata.

"Masih cukup luas lahan di Trikora yang belum dikelola pemiliknya, padahal bisnis pariwisata cukup menjanjikan," kata Luki di Tanjungpinang, Senin.

Mantan Kepala Dispar Bintan itu mengemukakan lahan berupa pasir putih di bibir Pantai Trikora itu cukup indah. Lahan itu dapat dibangun hotel, resort, dan restoran sehingga memiliki nilai ekonomis.

Baca juga:
BPBD: Waspada potensi longsor Gunung Ranai Natuna


Kapolda Kepri tinjau kesiapan pengaman Tour de Bintan

Bisnis pariwisata tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya, melainkan juga pemilik bisnis tersebut berkontribusi menambah pendapatan daerah. Pemilik hotel, resort dan restoran juga ikut serta membangun daerah, dan membantu pemulihan perekonomian.

Warga sekitar lokasi bisnis tersebut juga dapat bekerja dan membuka usaha sendiri yang disukai wisatawan.

"Kami berharap investor atau pemilik lahan dapat membangun hotel, resort dan restoran dengan daya tarik tersendiri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya.

Luki menuturkan bahwa pemerintah pusat mendukung upaya pemulihan ekonomi di Kepri. Salah satu program yang diusulkan Pemprov Kepri untuk memulihkan perekonomian di Kepri yakni revitalisasi dan pengembangan Pantai Trikora, Bintan.

Pemprov Kepri mengusulkan agar pemerintah pusat membangun infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan di sekitar Pantai Trikora hingga Tanjung Berakit.

Fasilitas dasar itu akan menambah daya tarik investor untuk membuka bisnis pariwisata di Trikora maupun di Tanjung Berakit.

Baca juga:
Polisi Natuna tindak penjual telur penyu


Kepri sasar pelajar SMA untuk perekaman KTP elektronik

"Kami berharap tahun depan usulan itu direalisasikan," katanya.

Luki mengungkapkan bisnis pariwisata bergantung kepada kunjungan wisatawan. Tahun 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi pelaku usaha kepariwisataan akibat COVID-19. Namun tahun 2022, bisnis pariwisata mulai meningkat ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisman, walaupun belum sebanyak sebelum tahun 2020.

"Januari-Agustus 2022, wisman yang berkunjung ke Kepri mencapai 250.000 orang. Kami menargetkan kunjungan wisman tahun ini mencapai 1 juta orang," tuturnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE