Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menggelar latihan menembak di Pulau Setokok, Batam, sebagai upaya untuk mempertahankan kemampuan para personel dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
"Kemampuan menembak ini penting, khususnya bagi personel wilayah Zona Bakamla Barat, agar siap dalam melaksanakan tugas yang merupakan ujung tombak penegakan hukum di laut," ujar Kepala Subdirektorat Dukungan Latihan Bakamla Kolonel Yudi Priyatno dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Yudi menyebutkan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 50 personel Bakamla RI, di antaranya merupakan 23 personel Zona Bakamla Barat dan lima personel Pangkalan Bakamla Batam.
"Lalu ada 20 personel dari KN Tanjung Batu dan dua personel dari Stasiun Pangkalan Batam," katanya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan lima orang personel dari Batalyon Infanteri 10 Marinir yang bertugas sebagai pelatih tembak.
Materi yang diajarkan dalam latihan tersebut antara lain pengenalan senjata, perlakuan terhadap senjata, sikap menembak, praktik sikap posisi menembak, praktik bongkar pasang senjata, dan praktik penilaian posisi menembak.
Yudi menyebutkan Bakamla RI terus mewujudkan sumber daya manusia (SDM) profesional dan handal. Oleh karena itu, dengan latihan itu diharapkan dapat membangun kepercayaan diri serta kemampuan fisik dan mental yang baik.
Selain itu, pelatihan itu juga diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kemampuan, dan kecakapan personel Bakamla RI dalam menggunakan senjata api maupun cara merawatnya.
Komentar