Tanjungpinang (AntaraNews) - Oknum pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Tanjungpinang, HS, mengancam akan menembak petugas Lembaga Pemasyarakatan karena permasalahan kecil.
Kepala Lembaga Permasyarakat (Lapas) Kota Tanjungpinang Meurah Budiman, Selasa (24/8), membenarkan adanya peristiwa pengancaman yang dilakukan HS terhadap petugas Lapas Tanjungpinang yang sedang piket pada Kamis pekan lalu.
"Kemungkinan pengancaman itu berhubungan dengan izin yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Riau untuk Hazarullah, yang dihukum satu tahun karena menghina Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)," ujar Meurah.
HS yang juga pensiunan anggota TNI Angkatan Laut beradu mulut setelah terjadi salah komunikasi dengan petugas Lapas.
"Dia (HS) hanya menggertak petugasnya. Dia juga mengaku putranya menjabat sebagai kepala kepolisian di daerah tertentu," ujarnya.
Meurah mengemukakan, kasus itu telah dilaporkan kepada Polresta Tanjungpinang dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Tanjungpinang. Selanjutnya, beberapa anggota Polresta Tanjungpinang membantu pengamanan di Lapas Tanjungpinang.
"Kasus itu diproses anggota Pomal," katanya.
Dia menyatakan, Hs belum dibebaskan, namun diberi izin karena kapasitasnya sebagai pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kepri.
"BAZ Kepri bertugas membagikan zakat kepada fakir miskin menjelang Lebaran," katanya.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Ratusan botol minuman keras diamankan petugas di Tambelan
Jumat, 19 April 2024 8:08 Wib
Piala Asia, Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 7:25 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Borneo Hornbills cetak 100 poin saat lumat Rajawali Medan dalam laga IBL
Kamis, 18 April 2024 10:41 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar