Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi Amazon akan memberhentikan lebih dari 18.000 karyawan di perusahaan tersebut, menurut keterangan CEO Amazon Andy Jassy dalam memo pada staf pada Rabu (4/1) waktu setempat.
Mengutip laporan Variety yang disiarkan Rabu (4/1) waktu setempat, pemutusan hubungan kerja itu akan terjadi di beberapa tim, tetapi mayoritas karyawan yang terdampak mereka yang bekerja di bagian Amazon Stores serta divisi People, Experience, and Technology. Karyawan yang terkena dampak akan dihubungi mulai 18 Januari.
“Amazon telah melewati ekonomi yang tidak pasti dan sulit di masa lalu, dan kami akan terus melakukannya,” tulis Jassy dalam memo tersebut.
Pemutusan hubungan kerja 18.000 karyawan, termasuk PHK yang dilakukan Amazon musim gugur lalu, mewakili sekitar 1,2 persen dari sekitar 1,5 juta pekerja penuh dan paruh waktu di perusahaan per September lalu. Sebelumnya pada November 2022, New York Times pernah melaporkan bahwa Amazon akan memangkas sekitar 10.000 karyawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amazon akan PHK 18 ribu karyawan
Berita Terkait
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Google pecat sebanyak 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:17 Wib
"Big match" Manchester City vs Liverpool berakhir seri
Senin, 11 Maret 2024 5:39 Wib
Warga Desa Tapau ciptakan penjernih air kolam ikan di Natuna
Selasa, 5 Maret 2024 17:39 Wib
Pemkab Natuna gelar lomba teknologi tepat guna
Selasa, 5 Maret 2024 9:13 Wib
52 peserta ikut lomba inovasi TTG tingkat Kota Batam
Sabtu, 2 Maret 2024 18:38 Wib
Pemkot Batam tingkatkan pemahaman literasi digital masyarakat
Kamis, 16 November 2023 7:27 Wib
Menikmati sensasi teknologi di Terminal 2 Bandara Changi
Senin, 13 November 2023 6:45 Wib
Komentar