Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyiapkan sebanyak 96 ribu paket sembako murah pada tahun 2023 sebagai upaya pengendalian inflasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam, Kamis mengatakan sembako murah ini diperuntukkan bagi warga yang masuk dalam keluarga miskin atau kurang mampu.
Ia menambahkan paket sembako murah tersebut berisikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, dan telur ayam.
"Program pengendalian inflasi ini disiapkan sebanyak 96 ribu paket. Untuk teknis harga dan mekanisme serta jadwal kegiatan sembako murah ini akan dibahas," kata Gustian.
Ia menyebutkan selain sembako murah, pihaknya juga merencanakan kegiatan pasar murah dengan melibatkan sejumlah distributor yang ada di Batam.
"Karena mereka yang punya barangnya. Jadi mereka setuju membantu Pemkot Batam dalam mengendalikan harga melalui pasar murah ini," ujar dia.
Terkait rencana penambahan kerja sama dengan daerah penghasil, Gustian menyebutkan pihaknya selalu berupaya untuk mendapatkan pasokan dengan nilai modal yang terendah agar harganya tidak terlalu tinggi saat tiba di Kota Batam.
"Kalau pasokan banyak, namun harga tinggi percuma juga. Jadi pemerintah akan lalukan evaluasi lagi. Termasuk mencari pemasok untuk telur ayam, dan cabai yang sering mengalami pergerakkan harga," kata Gustian.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin menyampaikan Pemkot Batam segera mendistribusikan sembako murah untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi Kota Batam.
“Inflasi kita 5,95 akhir tahun 2022. Dengan penyumbang inflasi berada di sektor pangan, transportasi dan minyak. Namun, sejauh ini Pemerintah hanya dapat mengendalikan inflasi dari sektor pangan seperti cabai dan sebagainya,” kata Jefridin.
Dengan begitu Jefridin meminta kepada seluruh camat dan lurah dapat membantu dan mempersiapkan pendistribusian sembako tersebut kepada masyarakat.
Komentar