Batam (ANTARA News) - Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang menuntut Kepala Kepolisian Resort Kota Barelang Kombes Eko Yudha untuk menindak ED, aparat kepolisian yang dianggap meresahkan warga.
"ED melakukan berbagai tindakan meresahkan seperti merusak tanaman masyarakat, mengancam, memukuli dan memecah belah warga. Kami menuntut Kapolresta (Kombes Eko Yudha, red) bertanggung jawab,," kata pendiri Himpunan Masyarakat Adat Pulau Rempang Galang (Himad Purelang) Iskandar, Kamis.
"Harga diri masyarakat adat diinjak-injak oleh ED," kata Iskandar.
Menurut dia, tindakan ED dipicu pengelolaan kawasan wisata Pantai Melur di Kecamatan Galang, Batam yang disengketakan dua kelompok masyarakat.
Iskandar menyatakan heran sebab Kapolresta Barelang seolah diam saja mengenai kejadian itu, padahal sudah ada surat dari Mabes Polri kepada institusi Profesi dan Pengamanan Polresta Barelang untuk mengusut tindakan ED.
"Herannya Kapolresta tidak bertindak, seperti tidak berfungsi Kapolresta di Batam," kata dia.
Himad Purelang berencana mengadukan tindakan Kapolresta yang dianggapnya membiarkan ED kepada Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
"Jam 13.00 WIB ini kami akan ke Polda Kepri menuntut Kapolresta bertanggung jawab," kata dia.
Jika tuntutannya tidak didengar, Himad Purelang berencana mengerahkan warga Rempang Galang ke Jakarta untuk meminta perlindungan hukum ke Komisi III DPR dan ke Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Sengketa pengelolaan kawasan Wisata Pantai Melur melibatkan dua kelompok masyarakat yaitu Himad Purelang dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibentuk Pemerintah Kota Batam.
Menurut Iskandar, seharusnya Pemkot Batam tidak ikut campur dalam pengelolaan kawasan wisata Pantai Melur, karena status lahan tersebut masih diperdebatkan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengatakan Pemkot Batam akan rapat bersama Pokdarwis, masyarakat sekitar dan pihak terkait lainnya yang difasilitasi Camat Galang dan Lurah Melur untuk menyelesaikan sengketa itu.
"Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut," kata dia. (Y011/A011/Btm1)
Berita Terkait
Korbinmas Polri: Situasi kamtibmas usai pilkada berjalan dengan baik
Rabu, 4 Desember 2024 15:44 Wib
25.108 pemilik kendaraan di Kota Batam miliki kartu pengendali Pertalite
Rabu, 4 Desember 2024 14:40 Wib
UPTD PPA Natuna sediakan 6 layanan untuk masyarakat
Rabu, 4 Desember 2024 13:02 Wib
Lapas Batam usulkan 88 warga binaan terima remisi Natal 2024
Rabu, 4 Desember 2024 12:45 Wib
Dispora Batam tingkatkan daya saing pemuda dengan dua pelatihan
Rabu, 4 Desember 2024 10:26 Wib
Pelabuhan Batam Centre butuh tambahan ponton hadapi libur Natal dan Tahun Baru
Rabu, 4 Desember 2024 7:58 Wib
Begini kronologi penyebab PMI koma di Singapura
Rabu, 4 Desember 2024 6:54 Wib
ASDP Kota Batam siapkan 18 kapal untuk angkutan akhir tahun
Selasa, 3 Desember 2024 18:10 Wib
Komentar