Kementerian Kesehatan siagakan 195 RS rujukan hadapi flu burung mewabah

id kemenkes,fasilitas rumah sakit rujukan,flu burung,h5n1,rumah sakit rujukan flu burung,imran pambudi

Kementerian Kesehatan siagakan 195 RS rujukan hadapi flu burung mewabah

Tangkapan layar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi (kiri atas) dalam Siaran Sehat yang diikuti di Jakarta, Senin (6/3/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyiagakan 195 rumah sakit rujukan menghadapi kemungkinan flu burung yang disebabkan virus H5N1 mewabah di Indonesia.

“Kita sudah menyiagakan 195 rumah sakit rujukan. Perawatan-perawatan di rumah sakit juga sudah kita siapkan. Meskipun kita berdoanya itu tidak dipakai (karena flu burung),” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi di Jakarta, Senin.

Ia menyatakan Kemenkes langsung menyiagakan ratusan rumah sakit rujukan untuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) itu, usai mendengar adanya temuan kasus dengan Highly Pathogenic Avian Virus (HPAI) H5N1 clade 2.3.4.4b dan 2.3.2.1c di beberapa titik di Kalimantan Selatan.

Di rumah sakit rujukan itu, Kemenkes sudah menyiapkan segala macam perawatan dan alat untuk menjalankan tata laksana terkait dengan kasus flu burung pada manusia.

“Kami sudah informasikan kepada RSPI Sulianti Saroso sebagai pembina masif informasi dalam hal infeksi untuk menyiagakan, membimbing rumah sakit-rumah sakit supaya bisa lebih aware,” kata dia.

Kemenkes juga menyediakan obat Oseltamivir yang masih bisa digunakan dan siap dikirimkan ke rumah sakit terkait untuk menangani clade baru. Sebab, obat jenis Zanamivir dan Peramivir tidak tersedia di Indonesia.

Hal lain yang Kemenkes siapkan sebagai langkah antisipasi adalah menyediakan laboratorium rujukan 13 unit yang terdiri atas Laboratorium Nasional Prof. Dr. Oemijati dan 12 labkesmas yang diperlukan untuk keperluan primer seperti PCR Open System.

“Dalam pemeriksaan spesimen, kami melibatkan BBTKL, Badan Litbangkes dan laboratorium regional yang ditunjuk sebagai laboratorium pemeriksaan spesimen influenza. Di surat juga kita sampaikan bahwa kita menyiagakan mulai dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, puskesmas, rumah sakit, laboratorium itu kita siapkan,” kata dia.

Menurut Imran, pengumuman terkait kewaspadaan pada tenaga kesehatan telah dikeluarkan melalui Surat Edaran Dirjen P2P Kemenkes No. PV.03.01/C/824/2023 tentang kewaspadaan kejadian luar biasa flu burung (H5N1) clade baru 2.3.4.4b.

 


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes siagakan 195 RS rujukan hadapi flu burung mewabah

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE