Jakarta (ANTARA) - Cadangan devisa pada Februari 2023 mencapai 140,3 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2023 sebesar 139,4 miliar dolar AS. Demikian laporan Bank Indonesia (BI).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/3/2023), mengungkapkan, peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2023 salah satunya dipengaruhi oleh penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Cadangan devisa itu dapat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Cadangan devisa Februari 2023 meningkat jadi 140,3 miliar dolar AS
Berita Terkait
Kejari Pali tangkap tersangka terkait korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 14:04 Wib
NBA umumkan ekspansi program Jr. NBA di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Inter Milan juara Serie A 2023/24
Selasa, 23 April 2024 5:16 Wib
STY ungkap kunci kebangkitan Timnas Indonesia setelah kekalahan menyakitkan dari Qatar
Senin, 22 April 2024 6:15 Wib
Piala Asia, Indonesia lolos ke perempat final
Senin, 22 April 2024 5:45 Wib
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi
Minggu, 21 April 2024 6:33 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
Komentar