471 siswa di Kota Batam ikuti seleksi calon paskibra 2023

Batam (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam, Provinsi Kepri, Riama Manurung dalam keterangan di Batam, Selasa (14/3/2023), mengungkapkan, sebanyak 471 siswa sekolah di Batam mengikuti seleksi calon pasukan pengibar bendera (paskibra) yang akan bertugas pada 17 Agustus 2023.

Dikatakannya, seleksi ini dilaksanakan mulai 13 hingga 16 Maret 2023.

Riama menjelaskan, jumlah siswa yang mendaftar melalui daring sebanyak 864 siswa dari SMA, SMK, MA negeri maupun swasta, namun yang melakukan pendaftaran ulang dan dinyatakan lolos administrasi sebanyak 471 siswa.

"Adapun untuk Kota Batam jumlah yang dibutuhkan yakni sebanyak 60 orang, 28 putra, 32 putri. Kemudian untuk seleksi provisi dan nasional sebanyak 10 siswa, terdiri dari lima putra dan lima putri," kata dia.

Baca juga: BP Batam tertibkan gubuk liar di daerah tangkapan air

Beberapa tahapan yang harus dilewati calon paskibra di antaranya tes kesehatan, pengetahuan umum, pancasila dan wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum (TIU), samapta dan peraturan baris berbaris.

"Seleksi ini dilakukan dengan sistem gugur," ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefiridin Hamid mengatakan menjadi anggota paskibra mempunyai manfaat banyak, di antaranya dapat meningkatkan kedisiplinan siswa siswi, membangkitkan jiwa nasionalisme pada anggotanya, sebagai wahana penyaluran bakat.

Selain itu, bisa memupuk rasa tanggung jawab dan membekali anggotanya dengan berbagai keterampilan untuk menyongsong masa depan lebih baik.

Baca juga: BI-TPID Kepri bersinergi kendalikan stabilitas pangan

"Saya berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar serta para peserta dapat menampilkan yang terbaik agar bisa terpilih menjadi anggota paskibra," kata dia.

Dengan begitu, pihaknya optimistis Kota Batam juga dapat mewakili Kepri di tingkat nasional.

"Dari dua wakil Kepri yang dikirim ke nasional, biasanya minimal satu orang itu dari Batam," kata dia.

Ia menjelaskan tahun-tahun sebelumnya seleksi paskibra berada di bawah Dinas Kepemudaan dan Olahraga, namun pada tahun ini sesuai aturan yang bertanggung jawab adalah Badan Kesbangpol.