Batam (ANTARA) - Pemkot Batam, Provinsi Kepri menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui layanan Online Single Submission (OSS) demi meningkatkan investasi dengan memberikan kemudahan perizinan.
“Dengan diberlakukannya sistem OSS, pelaku usaha dapat mendaftarkan usahanya secara online dari mana saja dan dimana saja. Satu lagi yang menjadi keistimewaan bagi Batam yang membedakan dengan daerah lain, yakni penerapan Indonesia-Batam Online Single Submission (IBOSS). Sistem ini di dalamnya sudah terintegrasi berbagai perizinan baik yang ada di Kementerian/Lembaga pusat, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin.
Ia mengatakan pada tahun 2021 Kota Batam merupakan satu-satunya daerah di Kepri yang mendapatkan predikat baik dalam hasil evaluasi SPBE.
Baca juga:
BP Batam sambut investasi daur ulang sampah milik Perusahaan Jerman
Bintan bangun Klinik Layanan Investasi untuk investor
Capaian tersebut menjadi motivasi bagi Pemkot Batam untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Pemkot selama ini sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam hal penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada publik,” ujar dia.
Jefridin menyebutkan terdapat 6 langkah strategis yang harus dilakukan untuk mencapai SPBE Summit 2023.
“Pemkot Batam sepenuhnya mendukung Pemerintahan Digital ini. Kita telah mengintegrasikan layanan perizinan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan seperti yang disampaikan oleh Menpan Abdullah Azwar Anas, pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah harus berkomitmen untuk mendorong percepatan pelaksanaan SPBE yang terpadu dan berkesinambungan,” kata Jefridin.
Baca juga:
Bintan bangun Klinik Layanan Investasi untuk investor
Gubernur Ansar paparkan kunci sukses tingkatkan investasi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa reformasi birokrasi harus ditopang oleh Pemerintah Digital yang berbasis data.
Menurutnya SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.
“Jadi dampak dari SPBE ini agar terwujudnya berbagai program prioritas pemerintah seperti, pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, peningkatan investasi dan penggunaan produk dalam negeri,” kata Abdullah.
Baca juga:
ASDP tambah satu kapal rute Punggur - Uban selama Ramadhan
Pertamina uji coba transaksi BBM Bersubsidi dengan QR Code di Kepri mulai Maret
ASN di Batam diimbau tingkatkan etos kerja guna dukung pembangunan
635 lansia Batam telah divaksin COVID-19 dosis penguat kedua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Batam terapkan SPBE melalui OSS demi tingkatkan investasi
Komentar