BRC Restorasi Hutan Bakau di Bintan

id bintan, resort, cakrawala, restorasi, riau, biawak

Tanjungpinang ANTARA News) - PT Bintan Resort Cakrawala pengelola kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau merestorasi hutan bakau yang sebelumnya dijadikan salah satu objek wisata di kawasan Sungai Sebung, Bintan.

"Restorasi hutan bakau merupakan salah satu upaya pengembalian keragaman dan jumlah flora dan fauna di daerah aliran sungai dalam kawasan Sungai Sebong," kata Asisten General Manager untuk Administrasi PT BRC, Aditya Laksamana yang dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu, 19 Desember 2010.

Aditya mengatakan, PT BRC maju satu langkah dalam operasinya yang berwawasan lingkungan dengan pencanangan kawasan restorasi hutan bakau, termasuk penutupan kegiatan wisata di daerah aliran sungai itu.

Penutupan yang dilakukan pada Kamis (16/12) dan diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, flora dan fauda di kawasan yang dilindungi itu dapat berkembang.

"Binatang-binatang idola wisatawan hutan bakau seperti ular bakau, biawak, dan beberapa jenis burung bisa bertambah dan kerapatan hutan bakau meningkat," ujarnya.

Ditambahkan dia, apa yang dilakukan itu akan kembali menunjang kegiatan wisata hutan bakau sehingga kegiatan berkelanjutan.

Kegiatan tersebut menurut dia juga tidak lepas dari kerja sama dengan masyarakat Desa Sebung Lagoi, Sebung Pereh, serta Yayasan Eko Wisata Tunas Harapan.

"Kegiatan ini merupakan pengejawantahan konsep ekowisata yang selalu menjadi acuan operasi kawasan Bintan Resorts," ujar Aditya.

Restorasi hutan bakau menurut dia sudah dua kali dilakukan sejak 2009.

Saat ini sudah menghasilkan 28.500 pokok bakau baru yang ditanam di kawasan seluas 18.000 m2 dan tersebar di sepanjang Sungai Sebung. (ANT-029/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE