Harga Cabai Turun Dibantu Pasokan Petani

id cabai. lokal, karimun

KarimunKarimun, (ANTARA News) - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengatakan harga cabai merah turun dari Rp64.000 menjadi Rp62.000 per kilogram karena dibantu pasokan cabai  petani lokal yang memasuki masa panen.

''Meski penurunan harga tidak terlalu signifikan dari Rp64.000 menjadi Rp62.000 per kilogram, pasokan cabai lokal sangat membantu di saat harga cabai merah asal Pulau Jawa cenderung naik,'' kata Sembiring, pedagang Pasar Puakang, Sabtu.

Sembiring mengatakan, harga cabai merah turun dari Rp64.000 pada awal 2011 menjadi Rp62.000/kg karena petani cabai di Bukit Tembak, Kecamatan Meral sedang panen.

''Kualitasnya memang tidak sebagus cabai dari Jawa, tapi tetap laris karena konsumen menginginkan harga murah,'' ucapnya.

Menurut dia, tambahan cabai lokal sedikit mengontrol harga di saat harga di daerah lain menembus level Rp75.000 bahkan ada yang sampai Rp100.000/kg.Ijal pedagang lainnya berharap pasokan cabai lokal terus bertambah sehingga dapat menurunkan harga di bawah Rp50.000/kg.

''Cabai lokal dagangan kami tinggal sedikit, kalau habis kami terpaksa mengandalkan cabai dari Jawa dengan harga yang lebih mahal,'' ucapnya.

Menurut Ijal, konsumen mengeluhkan tingginya harga cabai merah karena harga cabai rawit dan cabai hijau juga naik.

"Biasanya konsumen beralih pada cabai rawit atau cabai hijau karena relatif murah. Sekarang mereka kesulitan karena semuanya naik,'' ucapnya.

Harga cabai rawit, lanjut dia, masih berkisar pada Rp50.000/kg setelah akhir pekan lalu menembus Rp60.000/kg. Sedangkan cabai hijau juga naik menjadi Rp45.000 dari harga akhir 2010 yang hanya Rp34.000/kg.

''Bukan hanya cabai yang naik, merica dan beberapa jenis bumbu dapur juga naik,'' ucapnya.

Merica, jelas dia, naik tinggi dari Rp50.000 menjadi Rp90.000/kg dengan harga eceran Rp10.000/ons. Ketumbar juga naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000/kg.''Kemiri juga naik dari Rp23.000 menjadi Rp40.000/kg,'' katanya.

KontinuSecara terpisah, Ketua Kontak Tani Nelayan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE