Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Batam akan membangun jalan layang Sei Ladi dan peningkatan jalan dari Pura Agung - UIB hingga ke Simpang Laluan Madani yang pembangunannya dimulai tahun 2024.
"Jalan itu nanti akan dibangun dua lajur kiri dan dua lajur kanan. Nantinya juga akan ada 'flyover'," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi, sebagaimana siaran pers yang dikutip Rabu.
BP Batam terus melakukan pembangunan demi menjadikan kawasan itu sebagai kota modern. Selain peningkatan dan pelebaran jalan utama, juga dilaukan proyek pengembangan Bandara Hang Nadim serta Pelabuhan Batu Ampar.
Saat ini, ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya baru satu jalur dengan dua lajur.
Ke depannya akan dibangun menjadi dua jalur dengan dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Dan ditambah dengan jalan layang yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani.
"Nantinya masyarakat tidak perlu berhenti lagi. Begitu juga untuk kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke 'flyover' dan tidak boleh lagi melewati jembatan Sei Ladi," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Jembatan Sei Ladi berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, maka dikhawatirkan akan membahayakan.
"Maka dari itu, nanti jembatan Sei Ladi hanya dilewati untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi kalau flyover ini boleh dilewati oleh semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua maupun alat berat," kata dia.
Ia menambahkan, pembangunan ini salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
"Maka saya butuh dukungan dari masyarakat agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam kedepannya," kata dia.
Komentar