Polda Riau tahan nakhoda dan 5 ABK Kapal Evelyn Calisca 01 yang terbalik di Inhil

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya telah menahan nakhoda dan lima anak buah kapal (ABK) dari speed boat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung, Indragiri Hilir pada Kamis (27/4).

"Enam orang yang diamankan tersebut terdiri atas SH yang merupakan nakhoda, 4 ABK masing-masing BP, H, A, dan SP serta penanggung jawab pelayaran berinisial A," sebut Kapolda Riau yang dihubungi dari Pekanbaru.

Iqbal mengatakan pihaknya akan melakukan penyidikan apabila terdapat unsur perbuatan melanggar hukum atau unsur kelalaian atau kesengajaan hingga menimbulkan nyawa seseorang.

Baca juga: Polisi segera periksa awak kapal terkait kecelakaan kapal Evevlyn Calisca 01

"Akan kami proses. Beberapa awak kapal dan nakhoda sudah kami amankan. Saat ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk melakukan proses yang lebih lanjut," terang Iqbal.

Pasca terbaliknya speedboat Evelyn Calisca 01 yang menewaskan 11 orang, Iqbal bersama Komandan Korem 132/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan beserta rombongan mengunjungi RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk melihat keadaan sejumlah korban yang selamat.

Sejumlah korban yang meninggal juga telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Selain itu, Iqbal juga sempat meninjau Pelabuhan Syahbandar yang menjadi posko pencarian korban.

Baca juga: 12 orang meninggal dalam kecelakaan kapal Evelyn Calisca 01 tujuan Tanjungpinang

"Kami berbelasungkawa kepada korban, terutama yang meninggal dunia. Semoga korban husnulkhatimah dan korban yang masih dirawat dapat segera sehat," ucap Iqbal.

Kapolda menjelaskan bahwa kedatangannya dan rombongan guna meyakinkan kinerja pemangku kepentingan berjalan maksimal, baik upaya evakuasi korban maupun perawatan untuk korban yang selamat.

"Ini menjadi pelajaran bahwa keselamatan yang utama," pungkasnya.

Korban tiba di Tanjungpinang...