Batam (ANTARA) - BKKBN Kepulauan Riau menargetkan angka prevalensi stunting di daerah setempat bisa ditekan sampai 10,2 persen pada tahun 2024.
Kepala BKKBN Kepri Rohina mengatakan hal tersebut sebagai upaya memenuhi target nasional terkait penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.
"Kepri itu kan sudah di bawah nasional , angka stunting nasional sekarang 21 persen, Kepri 15,4 persen. Tapi memang di tahun 2024 harus 14 persen dan khusus Kepri harus 10,2 supaya tercapai 14 persen itu," kata Rohina di Batam, Sabtu.
Baca juga: PLN Batam sigap pulihkan gangguan pembangkit swasta
Dalam mencapai hal tersebut, BKKBN telah membentuk tim satuan tugas (satgas), tim percepatan penurunan stunting (TPPS), tim pendamping keluarga (TPK), Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan di daerah.
"Bapak asuh, kakak asuh anak stunting sudah hampir lebih dari 200 jumlahnya se Kepri. Karena semua dinas instansi juga sudah terlibat, TNI/Polri, pihak swasta, perbankan, Baznas juga terlibat. Dan memang kemauan bapak Gubernur, Wali Kota, Bupati sepakat untuk menurunkan angka stunting di Kepri," ujar dia.
Selain itu, ia menyebutkan Provinsi Kepulauan Riau telah memiliki sebanyak 304 pasang duta generasi berencana (genre) guna menekan angka stunting (kekerdilan) di daerah itu.
Baca juga: 163 PMI non prosedural dideportasi dari Malaysia hari ini
"Dapat kami laporkan bahwa sampai dengan saat ini capaian duta genre desa/kelurahan di Provinsi Kepri adalah 304 pasang dari 417 desa/kelurahan atau sebesar 72,17 persen, " ujar Rohina.
Kata dia, Duta Genre memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.
Sehingga pada kesempatan ini mereka juga diberikan pemahaman terkait edukasi gizi, kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Baca juga:Suku Sawang di Kepri dibina dilatih daya kepiting bakau
7.674 siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang lulus 100
Polda Kepri tegur 50 pengemudi truk yang bahayakan lalu lintas
DPRD Batam gelar uji publik Ranperda penempatan tenaga kerja
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKKBN targetkan prevalensi stunting di Kepri 10,2 persen pada 2024
Komentar