Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau meresmikan pencanangan Kampung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ke-38 di Batam.
“Germas ini adalah program nasional, di mana menginstruksikan kepala daerah sesuai dengan Inpres No.1/2017, sebagai penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat. Maka ini merupakan konsen dari Pak Wali Kota,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Sabtu.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang berkolaborasi dengan Camat, Kepala Puskesmas, RT/RW dan penggiat kesehatan serta menggandeng masyarakat untuk menerapkan hidup sehat.
“Hari ini pencanangan Germas di Kelurahan Batam Kota semua sudah terbentuk Germasnya. Dari 64 kelurahan di Kota Batam, hari ini pencanangan ke 38,” ujar dia.
Baca juga:
Gubernur Ansar: Angka kemiskinan ekstrem di Kepri menurun
Pemkot Batam tingkatkan kualitas layanan MPP
Dengan begitu ia berharap kegiatan Germas tersebut dapat diadakan secara sistematis dan terencana guna menumbuhkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dan menerapkan 7 pilar Germas.
Adapun 7 pilar Germas yaitu melakukan aktifitas fisik, membudayakan makan buah dan sayur tiap hari, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.
“Untuk kita sehat ada 7 pilar Germas. Hindari rokok, giat olahraga, penting bagi kita cek kesehatan secara berkala, dan jaga lingkungan kita supaya terap bersih,” kata Jefridin.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak remaja untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan hidup sehat tanpa merokok.
Baca juga:
PPLN Johor Bahru Malaysia koordinasi ke KPU Batam soal perpindahan pemilih
Politeknik Negeri Batam: Kampus Merdeka tingkatkan keterampilan mahasiswa
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan melalui seminar yang mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok dan Minuman Beralkohol” tersebut berangkat dari hasil studi yang menunjukkan bahwa perokok berat biasa memulai kebiasaan merokok sejak masih berusia belasan tahun.
“Mari ananda semua jaga kesehatan. Kesehatan itu sangat penting, salah satunya dengan berhenti merokok. Kalian masih muda, berhenti bagi yang sudah merokok dan yang belum jangan coba-coba karena tidak ada untungnya, saya merasakan sendiri. Kalau kita tidak sehat, tidak ada gunanya kita hidup ini,” kata Jefridin.
Baca juga:
Politeknik Negeri Batam sebut skripsi dihapus, majukan pendidikan Indonesia
BP Batam terima beberapa aset warga Rempang secara sukarela
Karantina Pertanian Batam ambil sampel darah sapi cegah HPHK
Wali Kota Rudi serahkan 139 SK PPPK tenaga teknis
Komentar