Natuna (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan empat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke empat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Hikmat Aliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Sabtu, mengatakan empat unit PLTS tersebut sudah terpasang dan sudah berfungsi dengan baik.
Adapun empat puskesmas yang mendapatkan PLTS itu adalah Puskesmas Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara, Puskesmas Sedanau di Kecamatan Bunguran Barat, Puskesmas Suak Midai di Kecamatan Suak Midai, dan Puskesmas Pulau Laut di Kecamatan Pulau Laut.
"Kita sudah mengusulkan lagi tambahan PLTS ke pusat untuk tahun depan," kata Hikmat.
Dia menjelaskan tujuan Kemenkes memberikan bantuan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang hemat dan ramah lingkungan ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Ia menambahkan, PLTS itu diprioritaskan untuk kebutuhan peralatan kesehatan di puskesmas. "Kita juga menggunakan PLN," ucap Hikmat.
Ia menyebut anggaran yang digunakan untuk membangun PLTS itu cukup besar, oleh karena itu dalam pengerjaan pihaknya meminta pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna.
"Dari dana alokasi khusus (DAK) totalnya empat miliar, kontraknya bulan Juni lalu," kata Hikmat.
Baca juga:
BPDB Kepri temukan sejumlah titik panas di dua daerah
DLH Batam imbau warga gunakan masker karena udara tak sehat
Pemkot Tanjungpinang salurkan bantuan payung parasol kepada warga
Menurutnya, bantuan tersebut akan bermanfaat untuk puskesmas yang ada di daerah terluar seperti Natuna.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. "Semoga tahun depan ada tambahan," ujar Hikmat.
Sementara, Kepala Puskesmas (Kapus) Kelarek Ameri Yahya mengatakan bantuan itu bermanfaat untuk puskesmasnya sebab saat ini listrik di wilayah itu kerap mengalami gangguan.
"Sangat berguna, apa lagi sekarang listrik dari PLN kurang stabil," kata Ameri.
Dia menyebut PLTS yang terpasang memiliki daya 10 kVA, jumlah tersebut cukup untuk mengoperasikan alkes di puskesmas yang dipimpinnya.
"Kita gunakan untuk daya cadangan," ucap Ameri.*
Baca juga:
Pemprov Kepri kelola dana pokok pikiran DPRD Rp190 miliar
Bahlil yakin pemerintah dapat atasi masalah Rempang
DLH sebut kualitas udara di Batam kategori sedang
Berita Terkait
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite
Jumat, 17 Mei 2024 16:39 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Komentar