Batam, Kepri (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) di kota itu mencapai Rp2,68 triliun pada semester I 2023.
Kepala DPMPTSP Kota Batam Reza Khadafi di Batam, Kepri, Selasa mengatakan PMDN pada 2023 ditargetkan mencapai Rp5 triliun.
Periode Januari-Juni 2023, realisasi investasi di Kota Batam mencapai Rp7,83 triliun yang terdiri atas investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp5,15 triliun dan PMDN sebesar Rp2,68 triliun.
"Terdapat pertumbuhan realisasi investasi di Kota Batam sebesar 31,10 persen (yoy) jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Reza.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh peningkatan infrastruktur di Kota Batam.
Baca juga:
KPU Batam catat 7 partai politik ajukan perubahan rancangan daftar calon tetap
Ombudsman RI meninjau hunian sementara warga Rempang
"Selain keadaan ekonomi yang terus tumbuh positif dan membaiknya kondisi pasca-COVID-19 menjadi faktor naiknya nilai investasi di Batam. Faktor lain adalah keunggulan wilayah dengan fasilitas FTZ," ujar dia.
Reza mengatakan pertumbuhan investasi dalam negeri masih didominasi bisnis properti, jasa konstruksi, hingga usaha kuliner.
"Target kami tahun ini adalah Rp5 triliun lebih. Capaian masih 50 persen. Namun melihat angkanya ada kenaikan dibanding tahun lalu, kami optimis bisa tercapai hingga Desember mendatang," katanya.
Secara akumulatif Pemkot Batam menyumbang 81,79 persen dari jumlah realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau yang sebesar Rp9,57 triliun.
Baca juga:
Polda sosialisasi keselamatan berkendara ke seluruh sekolah di Kepri
Pemkab Natuna bakal tambah kamar di rumah singgah Batam
"Karena tren kita naik secara signifikan, melalui promosi dan insentif kemudian pengawasan pengembangan investasi kita masih on the track," kata Reza.
Ia menambahkan kemudahan perizinan investasi yang diberikan dengan sistem daring dan terkoneksi, membuat investor menjadikan Batam sebagai tujuan investasi.
"Promosi terus dilakukan. Makanya kami juga menawarkan kemudahan investasi, dan investor memiliki banyak pilihan untuk menanamkan modal mereka di Batam," ujar Reza.
Baca juga:
95.242 wisman berkunjung ke Batam Agustus 2023
Manajemen Bandara Batam: Tidak ada gangguan penerbangan akibat karhutla
Batam terima penghargaan dana insentif fiskal penurunan stunting Rp6 miliar
Pemkot Batam targetkan sebanyak 8.000 UMKM tersertifikasi halal hingga 2024
Berita Terkait
PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove jaga kelestarian
Minggu, 1 Desember 2024 14:52 Wib
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi meninggal dalam kecelakaan
Minggu, 1 Desember 2024 9:37 Wib
Pemkot Batam tingkatkan literasi digital bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 9:17 Wib
KONI berkomitmen tingkatkan kualitas PON pada Rakornas di Kepri
Minggu, 1 Desember 2024 9:04 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
Komentar