Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menghibahkan dana senilai Rp16 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat guna pelaksanaan Pilkada 2024 di daerah itu.
Ketua KPU Natuna Kusnaidi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Selasa, mengatakan dana hibah tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Natuna Wan Siswandi pada Senin (23/10) di ruang rapat kantor Bupati Natuna di Jalan Batu Sisir Kecamatan Bunguran Timur.
"Semalam kita lakukan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) di kantor bupati," ucap dia.
Ia menjelaskan pemberian dana hibah itu bentuk dukungan Pemkab Natuna dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Ia menyebut jumlah tersebut sebenarnya kurang dari usulan yang telah mereka ajukan, yakni Rp31 miliar.
Namun, pihaknya memaklumi hal tersebut sebab mereka tahu kondisi keuangan Natuna mengalami penurunan.
Baca juga:
Imigrasi Tanjungpinang terapkan "Si Comel" guna permudah layanan paspor
Bawaslu Batam siapkan 200 personel tertibkan APS
Disbudpar Batam sebut Jamselinas tingkatkan kunjungan wisatawan
Meski demikian, Kusnaidi memastikan proses pilkada tidak akan terganggu.
"Kami akan gunakan anggaran dengan efektif, efisien, dan transparan," ujar Kusnaidi.
Selain mendapatkan dana dari pemerintah kabupaten, kata dia, KPU Natuna juga mendapatkan bantuan hibah dana dari pemerintah provinsi.
Besaran dana yang didapat Rp8,6 miliar.
Atas bantuan Pemkab Natuna dan Pemprov Kepri, ia mengucapkan terima kasih.
"NPHD kita tandatangani Kamis (12/10) lalu di Tanjungpinang," kata dia.
Ia berharap, pilkada mendatang berjalan dengan lancar.
"Kita harap semua mendukung menyukseskannya," kata dia.
Baca juga:
Tiga daerah di Kepri belum konversi minyak tanah ke elpiji
DPRD dan Pemprov Kepri sepakati KUA-PPAS APBD 2024 sebesar Rp4,328 triliun
KPU Natuna terima segel Pemilu 2024
Komentar