Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyalurkan bantuan hibah kepada masyarakat, organisasi, serta rumah ibadah di empat kabupaten serta kota, yaitu Bintan, Lingga, Karimun, dan Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bantuan hibah tersebut bersumber dari dana APBD Perubahan 2025 yang sebagian berasal dari aspirasi atau pokok-pokok pikiran anggota DPRD.
"Bantuan yang disalurkan, di antaranya meja, tenda, kursi, speaker portable, sajadah, hingga mobil ambulans," kata dia setelah menyerahkan bantuan hibah secara simbolis di Gedung Dekranasda Kota Tanjungpinang, Selasa.
Ia menyebut pemberian bantuan itu bertujuan menunjang kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat setempat.
Misalnya, katanya, ambulans dapat dipakai untuk membawa orang sakit maupun meninggal dunia.
Demikian pula dengan tenda dan kursi yang bisa dimanfaatkan untuk acara hajatan, seperti perkawinan, kenduri, dan musyawarah.
Ia berpesan kepada masyarakat agar dapat merawat sekaligus memanfaatkan bantuan yang diberikan itu sesuai peruntukan.
Baca juga: PGN Batam awasi pipa 24 jam pastikan penyaluran tanpa gangguan
Ansar menegaskan Pemprov Kepri bersama DPRD terus berupaya mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus memastikan penyaluran bantuan hibah menyasar secara merata di seluruh kabupaten/kota se-Kepri.
Dia berkomitmen melanjutkan program bantuan hibah itu pada tahun anggaran 2026 dengan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
"Mohon doa masyarakat agar APBD Kepri terus meningkat, sehingga volume bantuan yang diberikan terus bertambah," ucap dia.
Ia mengatakan berbagai program bantuan lainnya akan terus dilanjutkan Pemprov Kepri pada 2026 bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan seragam sekolah gratis bagi SMA/SMK dan SLB negeri.
"Khusus seragam gratis akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2026," demikian Ansar.
Baca juga: Imigrasi Batam sebut Autogate tingkatkan kecepatan layanan di pintu masuk

Komentar