Medan (ANTARA) - PSMS Medan memindahkan markas ke Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, untuk menjalani sisa Liga 2 Indonesia dari sebelumnya di Stadion Teladan Medan karena akan direnovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
PSMS Medan masih akan bermarkas di Stadion Teladan Medan saat menjamu Sada Sumut FC, Sabtu (11/11) sore. Namun, laga tersebut akan menjadi laga terakhir PSMS di stadion yang mulai digunakan sejak 1953 itu.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) atau Local Organizing Committee (LOC) PSMS Medan Irsan Lubis, Jumat, membenarkan hal tersebut. PSMS Medan harus berpindah markas lantaran Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya akan memulai renovasi Stadion Teladan pada November.
"Dari informasi yang kami terima, usai pertandingan PSMS melawan Sada Sumut, Kementerian PUPR akan memulai renovasi Stadion Teladan. Untuk itu stadion kandang PSMS selanjutnya adalah di Stadion Baharoeddin Siregar," katanya.
Irsan menyebut, PSMS juga sudah mendapat pemberitahuan agar tidak lagi menggelar pertandingan kandang di Stadion Teladan karena akan direnovasi. Renovasi direncanakan dimulai dari pembongkaran tribun.
"Pembongkaran Stadion Teladan dimulai 17 November. Untuk itu pertandingan PSMS selanjutnya menghadapi Semen Padang dan PSPS Riau akan digelar di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam," ucap Irsan.
PSMS Medan pindah markas ke Stadion Baharoeddin Siregar
Pemain PSMS saat menggelar latihan di Stadion Teladan (ANTARA/Juraidi)
Komentar