Pemkab Natuna pantau dan data lokasi banjir

id banjir Natuna,Natuna, Kepri, kepulauan riau

Pemkab Natuna pantau dan data lokasi banjir

Tim BPBD Natuna saat memantau banjir. (ANTARA/HO-BPBD Natuna)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau melakukan pemantauan dan pendataan titik lokasi yang berpotensi banjir yang di daerah itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Boy Wijanarko saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Ahad.

"Saya bersama kepala pelaksana, kepala Basarnas dan kepolisian sedang memantau beberapa titik langganan banjir," ucap dia.

Selain itu, tambah Boy, ia juga telah mengarahkan jajarannya untuk mengerahkan peralatan untuk membantu mengevakuasi warga terdampak dan menyiagakan personel di posko bersama yang terletak di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur.

"Tim siap digerakkan kapan saja," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyediakan tempat pengungsian dibeberapa titik untuk mengantisipasi jika ada warga yang membutuhkannya.

"Pengungsian sementara kita sediakan di Air Lebay dan Masjid Agung," kata dia.

Sementara, Kepala Kantor Basarnas Natuna Abdul Rahman mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, Pasalnya intensitas curah hujan di daerah itu tinggi.

Ia berharap, masyarakat lebih peka dalam memperhatikan kondisi cuaca serta selalu memonitor informasi prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Natuna.

"Fenomena kondisi alam musim angin utara seperti tahun yang sudah-sudah mulai kita rasakan, ditandai dengan intensitas peningkatan curah hujan disertai angin kencang. Maka bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan bagi kita yang tinggal di sekitar aliran sungai maupun daerah bertebing hingga dataran rendah" ucap dia.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat nelayan dapat melengkapi alat keselamatan diri pada pompong atau kapal dengan pelampung maupun radio komunikasi ketika melaut.

Menurut dia, masyarakat yang membutuhkan pertolongan bisa menghubungi nomor WhatsApp 082283907707 atau telepon kantornya di nomor 07733211080.

"Jika kondisi alam dirasa tidak memungkinkan atau membahayakan, kami menghimbau agar bersabar untuk tidak melaut sementara waktu" ujar dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE