Jembatan di Natuna rusak akibat terjangan banjir

id banjir Natuna,kepri,natuna,jembatan jebol,banjir,kepulauan riau,pemprov riau

Jembatan di Natuna rusak akibat terjangan banjir

Jembatan Kecamatan Bunguran Utara yang putus. (ANTARA/HO-BPBD Natuna)

Natuna (ANTARA) - Jembatan di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau rusak diterjang banjir akibatnya akses lalu lintas di daerah itu terganggu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 07:30 wib dan tidak ada korban jiwa.

"Kita menerima laporannya tadi pagi, bahwa jembatan tersebut rusak," ucap dia.

Ia menjelaskan jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan kecamatan tersebut dengan kecamatan sebelahnya yakni Kecamatan Bunguran Batubi.

"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas," ujar dia.

Peristiwa tersebut kerap terjadi pasalnya jembatan berada di wilayah aliran sungai.

"Sudah sering putus," Kata dia.

Ia menambahkan jembatan tersebut merupakan jembatan darurat yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pasalnya akan dibangun jembatan permanen di lokasi yang sama. Namun kata dia, jembatan tersebut tidak kunjung dibangun.

Oleh karena itu ia berharap Pemerintah Provinsi Riau segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Kewenangan provinsi," tambah dia.

Ia menyebut saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data dan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Natuna dan BPBD Provinsi, guna mencari solusi atas peristiwa tersebut, agar masyarakat bisa segera menggunakan jembatan.

"Kami turun ke lapangan," sebut dia.

Sementara, Camat Bunguran Utara Mikrayatulhayat mengatakan saat ini dirinya bersama TNI, Polri dan masyarakat bersiaga di jembatan tersebut.

Kata dia, saat ini jembatan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua namun berisiko, pasalnya jembatan masih digenangi air dengan arus deras.

"Kita bantu mereka yang mau melintas," ucap dia.

Meski demikian sambung dia, masyarakat bisa mengakses daerah lainnya melalui jalan Teluk Buton, hanya saja jarak yang harus ditempuh jauh.

"Kita belum bisa pastikan ada kerusakan atau tidak, tapi kondisinya saat ini jembatan digenangi air," ujar dia.

Baca juga:
KPU Batam tetapkan 5 lokasi pemasangan APK di tiap kecamatan

Inspektorat Kepri minta OPD Pemkot Tanjungpinang kooperatif terkait data

2.300 rumah tangga di Kepri dapat bantuan pasang baru listrik

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE