Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyatakan bahwa banjir yang terjadi pada Ahad (19/11) merendam 20 unit rumah yang tersebar di dua kecamatan di kabupaten setempat.
"Kurang lebih 20 unit rumah terendam banjir di dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut," ucap Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Selasa.
Selain rumah, sambung dia, satu unit sepeda motor milik warga juga terdampak. "Satu unit motor terseret air sungai," ujar dia.
Lokasi yang terdampak di Kecamatan Bunguran Timur, sambung dia, di antaranya Kampung Batu Hitam, Air Lebai, Sihotang, Padang Kurak, Pering, Ranai, sedangkan di Bunguran Timur Laut, yakni Sebadai Ulu.
"Lokasi terparah di Sebadai Ulu, Air Lebai, dan Jalan Batu Hitam," ujar dia.
Ia mengatakan penyebab banjir karena air sungai meluap akibat tidak bisa menahan tingginya debit air yang berasal dari hujan.
"Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Natuna, khususnya Kota Ranai dan sekitarnya menjadi penyebab banjir," kata dia.
Meski demikian, banjir tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun beberapa warga terdampak sempat diungsikan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
Untuk korban yang sempat diungsikan sebanyak 24 jiwa, yang tersebar di dua tempat pengungsian, yakni pengungsian Asrama Haji dan salah satu kantor partai di Kecamatan Bunguran Timur.
Ia menambahkan para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing pada Senin (20/11) pagi.
Baca juga:
BPBD Natuna ingatkan pentingnya mitigasi bencana demi mengurangi dampaknya
Pengungsi banjir di Natuna kembali ke rumah
Jembatan di Natuna rusak akibat terjangan banjir
Berita Terkait
Pemprov Kepri komitmen untuk beri layanan birokrasi cepat bagi investor
Jumat, 10 Mei 2024 16:00 Wib
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal yang kandas di Pelabuhan Pangkalbalam
Jumat, 10 Mei 2024 12:15 Wib
Pemprov Kepri bangun pendaratan kendaraan di dermaga PLBN Serasan
Jumat, 10 Mei 2024 8:12 Wib
Program SPP SMA gratis di Kepri mulai Juli 2024
Jumat, 10 Mei 2024 7:35 Wib
Pemprov ajak komunitas fotografer promosikan keindahan Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 19:32 Wib
RS Polri sebut ada tanda-tanda depresi pada pria yang lukai ibu kandung
Kamis, 9 Mei 2024 17:33 Wib
ASDP Batam tambah kapal tujuan Tanjunguban
Kamis, 9 Mei 2024 17:10 Wib
Gubernur Ansar: Butuh kolaborasi untuk membangun Kepri
Kamis, 9 Mei 2024 16:47 Wib
Komentar