Pemerintah Turki menyambut baik kesepakatan jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas selama empat hari di Gaza serta pembebasan tawanan, demikian menurut Kementerian Luar Negeri Turki, Rabu.
Melalui sebuah pernyataan, Kemlu Turki menyebutkan bahwa kesepakatan pertukaran tawanan Israel-Hamas merupakan “perkembangan positif untuk mencegah pertumpahan darah lainnya.”
Turki berharap kedua pihak “sepenuhnya patuh” terhadap kesepakatan tersebut yang mencakup pembebasan sejumlah sandera, tahanan serta penambahan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kami berharap jeda kemanusiaan secara konsisten akan membantu mengakhiri konflik saat ini sesegera mungkin dan memulai proses menuju perdamaian yang adil dan kekal berdasarkan solusi dua negara,” tulis pernyataan itu.
“Kami juga mengapresiasi upaya Qatar untuk mencapai kesepakatan ini,” tambahnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah, Hamas bertemu usai kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza
Komentar