Longsor dan banjir lumpur landa Sukabumi

id Bencana ,Longsor ,Banjir Lumpur ,Kabupaten Sukabumi,BPBD Kabupaten Sukabumi

Longsor dan banjir lumpur landa Sukabumi

Satu rumah warga di Kampung Pasir Muncang, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak rusak setelah tanah longsor yang menyeret dan menumbangkan pohon sehingga batang pohon tersebut menimpa rumah.  Personel P2BK Nagrak pun berupaya mengevakuasi batang pohon itu. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan beberapa kecamatan di daerah setempat dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur.

"Bencana tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi di mana hujan deras disertai angin kencang hampir turun sepanjang hari sejak Jumat, (24/11) hingga Sabtu, (25/11)," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Sabtu.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Kampung Cigadog, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug menjebol saluran irigasi serta mengikis jalan penghubung antarkampung.

Bencana serupa mengakibatkan jalan penghubung di Kampung Babaka Jaampang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi terkikis.

Selanjutnya, tebing tanah dengan tinggi tujuh meter dan panjang13 meter di Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak longsor mengakibatkan akses jalan masyarakat tertutup dan satu rumah warga dindingnya jebol terdampak longsor.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, tebing setinggi 25 meter dengan panjang sekitar 20 meter di Kampung Bobojong menutup aliran anak saluran air Cinagrak sehingga air meluap.

Longsor tebing dengan panjang dan tinggi empat meter juga terjadi di Kampung Ciawitali, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak sehingga satu rumah yang dihuni empat jiwa jebol pada bagian dapur.

Tanah longsor setinggi 40 meter dan panjang 50 meter di Kampung Cikarang, Desa/Kecamatan Cikidang mengakibatkan satu rumah yang berada di atas tebing tersebut terancam.

Banjir lumpur yang dipicu bencana longsor di Kampung/Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug mengakibatkan empat rumah warga yang dihuni empat kepala keluarga atau 15 jiwa ikut terdampak.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini, saat ini petugas gabungan dari berbagai unsur masih bergotong royong untuk membantu para penyintas," tambahnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE