Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta warga mewaspadai potensi bencana alam dipicu cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
"Warga tetap waspada, karena kondisi cuaca saat ini terjadi curah hujan disertai petir dan angin kencang," kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan di Tanjungpinang, Minggu.
Ia mengimbau masyarakat, terutama warga pesisir, agar terus waspada jika terjadi gelombang tinggi dan angin ribut.
Demikian pula dengan nelayan yang turun melaut, supaya aktif memantau prediksi BMKG terkait dengan cuaca maupun ombak di laut.
"Kalau memang terpaksa harus melaut, jangan lupa gunakan jaket keselamatan dan perlengkapan lainnya," ujar Hasan.
Selain itu, kata dia, warga juga patut mewaspadai potensi longsor dan pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan mereka akibat cuaca ekstrem.
Ia mengingatkan pengendara di jalan raya agar berhati-hati berkendara saat hujan, sebab kondisi jalan licin dan jarak pandang terbatas.
Dia mengajak warga bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di dalam selokan dan saluran air karena bisa tersumbat dan memicu banjir.
"Dalam sepekan terakhir terjadi banjir di belasan titik, akibat hujan deras ditambah banyak saluran drainase tersumbat sampah, sehingga perlu dibersihkan guna meminimalisir dampak banjir," katanya.
Ia mengatakan masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana alam di sekitarnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang melalui nomor telepon 077120949.
"Petugas BPBD siap siaga untuk membantu penanganan bencana alam di tengah cuaca ekstrem," demikian Hasan.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari Senin berpotensi hujan ringan
Senin, 25 November 2024 4:27 Wib
Petugas evakuasi 209 warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur
Minggu, 24 November 2024 18:43 Wib
Bawaslu Kepri patroli pengawasan cegah politik uang
Minggu, 24 November 2024 17:56 Wib
KPU Natuna-Kepri distribusi logistik ke PPK di pulau penyangga terdekat
Minggu, 24 November 2024 16:46 Wib
Bawaslu Kepri menangani 27 dugaan pelanggaran pilkada selama kampanye
Minggu, 24 November 2024 12:50 Wib
Bawaslu Kepri siapkan crane bersihkan APK Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 12:05 Wib
Polda Kepri serahkan berkas perkara korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Tanjungpinang
Minggu, 24 November 2024 7:23 Wib
Kapolres Karimun ingatkan jajaran tidak buat gaduh jelang Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 7:02 Wib
Komentar