Jakarta (ANTARA) -
Sementara itu, Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa masyarakat bisa menilai sendiri hasil debat capres pertama yang diselenggarakan oleh KPU
Menurut Rektor Universitas Paramadina Periode 2207-2014 itu, ia tidak merasa dirinya unggul dalam debat.
"Biarkanlah masyarakat yang menilai debat itu," ujar Anies dengan singkat sebelum meninggalkan lokasi dan menaiki satu mobil hitam yang menunggu di depan kantor KPU.
Dia juga sempat menyatakan masih akan mengkaji apa saja yang menjadi evaluasi dalam debat itu untuk persiapan dalam debat berikutnya.
Selama debat, Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu selalu dengan lantang menyampaikan tentang penegakan hukum yang berkeadilan dan memperbaiki perangkat hukum yang saat ini dinilai banyak diintervensi oknum petinggi negara.
Saat memaparkan visi dan misi, Anies bahkan mengisyaratkan penegakan hukum di Indonesia masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah dengan menggunakan isyarat jari tangan yang bengkok.
Dalam bahasa tubuhnya itu, dia menegaskan hukum masih sering digunakan sebagai alat oleh oknum penguasa untuk mencapai kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jari telunjuk kanan dominasi gerak tubuh Anies saat debat
Komentar