Polres Blitar membekuk pelaku pembunuhan dua perempuan di shelter anjing

id pembunuhan dua perempuan di blitar, selter anjing blitar,pembunuhan,korban tewas,korban meninggal,pelaku pembunuhan

Polres Blitar membekuk pelaku pembunuhan dua perempuan di shelter anjing

Kapolres Blitar Kota saat rilis di Mapolres Blitar Kota, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Asmaul Chusna

Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, membekuk/menangkap pelaku pembunuhan dua perempuan di shelter anjing di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo menyebut pelaku AF (21), warga Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengaku sakit hati kepada korban soal gaji. Korban saat menyebarkan iklan menjanjikan diberi gaji Rp3.100.000 per bulan, tapi realisasinya tidak.

"Pelaku ini kerja sekitar satu minggu. Dari awal ketika melihat iklan tawaran kerja disampaikan gaji tiap bulan Rp3.100.000. Ketika sudah kerja disodori kontrak isinya tiga bulan kerja dan setiap bulan diberi Rp1 juta plus bonus Rp250 ribu yang bisa diambil setelah kontrak selesai," katanya saat rilis di Mapolres Blitar Kota, Rabu.

Ia menambahkan, pelaku tambah sakit hati kepada korban sebab saat meminta izin untuk Shalat Jumat ternyata tidak diizinkan, bahkan pintu gerbang digembok.

Mendapati hal tersebut, pelaku kemudian berniat melukai korban. Sehari sebelum kejadian, 29 Desember 2023, pelaku menyiapkan parang.

Pada 30 Desember 2023, pelaku melakukan aksinya. Saat kejadian tersebut terjadi perlawanan, namun keduanya akhirnya meninggal dunia dengan luka parah.

Hingga kemudian, 1 Januari 2024 saksi yang merupakan tetangga mencium bau tidak sedap dan melaporkan hal ini ke polisi.

"Modus operandinya pelaku ini melakukan penganiayaan karena sakit hati, sehingga memutuskan menganiaya memukul dengan parang," kata dia.

Kapolres menambahkan anggota pun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat di lokasi, pintu gerbang terkunci dari dalam, lampu rumah padam.

Baca juga:
Angka pengangguran di Batam menurun

Menyiapkan SDM unggul menuju Natuna lebih maju

Sandiaga targetkan 3 juta kunjungan wisman ke Kepri pada 2024

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE