Lanud RSA Natuna sosialisasikan SMA Pradita Dirgantara ke SMP

Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menyosialisasikan SMA Pradita Dirgantara kepada pelajar SMP di daerah itu.

Kepala Dinas Personel Lanud Raden Sadjad Mayor Adm Ahmad Wahyudi,  di Natuna, Rabu mengatakan dalam sosialisasi ke SMPN 1 dan SMPN 2 Bunguran Timur tersebut, timnya menjelaskan secara rinci terkait persyaratan, tahapan, dan jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Pradita Dirgantara.

Pada kesempatan tersebut, tim sosialisasi juga membagikan brosur dan menampilkan video profil SMA Pradita Dirgantara kepada para pelajar.

Selain itu, tim juga memberikan motivasi kepada para pelajar untuk mengikuti seleksi PPDB SMA Pradita Dirgantara.

"SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah unggulan yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah. Sekolah ini menawarkan berbagai fasilitas dan program pendidikan yang berkualitas," ucap dia.

Baca juga: Menyiapkan SDM unggul menuju Natuna lebih maju

Menurut dia, antusiasme pelajar di dua sekolah tersebut cukup tinggi karena banyak pelajar yang mengajukan berbagai pertanyaan kepada tim sosialisasi.

"Kami berharap, para siswa yang ingin mendaftar di SMA Pradita Dirgantara dapat mempersiapkan diri dengan baik. Rajin belajar dan berlatih, serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar dia

Sementara, Kepala sekolah SMP Negeri Bunguran Timur Zurna menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Lanud Raden Sadjad.

Menurut dia, sosialisasi tersebut akan bermanfaat bagi siswanya,

"Mereka dapat mengetahui informasi yang lengkap tentang PPDB SMA Pradita Dirgantara," ucap dia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Lanud RSA yang telah memberikan informasi terkait sekolah tersebut.

"Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi para pelajar," ujarnya.

Baca juga:
Pemkab Natuna dorong setiap desa bangun perpustakaan

 Pemkab Natuna pindahkan rumah singgah di Kota Batam

Bupati Natuna ingatkan kepala desa dan BPD bersinergi

 Pemkab Natuna Kepri salurkan bantuan 1,8 ton beras dalam Program ASN Berbagi