Roy Suryo dilaporkan ke polisi atas ujaran kebencian

id roy suryo,cyber indonesia,ujaran kebencian,gibran rakabuming raka,prabowo gibran,pemilu 2024,pilpres 2024

Roy Suryo dilaporkan ke polisi atas ujaran kebencian

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom)

Jakarta (ANTARA) - Cyber Indonesia melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran ujaran kebencian dan berita bohong terkait tuduhannya pada cawapres Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres kedua Pemilu 2024.

"Tweet akun @KMRTRoySuryo1 ini diduga pemiliknya adalah RS, mantan menteri pemuda dan olahraga, dia juga mantan terpidana, tweet soal tiga mic yang dipakai oleh cawapres Gibran. Ini sangat berbahaya kalau didiamkan, karena dapat menimbulkan degradasi kepercayaan terhadap pemerintah, dalam hal ini KPU," kata Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi di Jakarta, Rabu.

Fahmi menuturkan pihaknya mendatangi polisi pada Selasa (2/1), dengan melaporkan terduga pelaku dengan pasal ujaran kebencian, pemberitaan bohong, dan penghinaan terhadap lembaga negara.

Menurut Fahmi, pembuatan laporan itu didasari atas kegaduhan yang dibuat Roy Suryo di platform X. Dalam unggahannya, Roy Suryo mengomentari Gibran menggunakan tiga jenis mikrofon yang berbeda dengan peserta lainnya.

Akibat pendapat ahli telematika tersebut, kata Fahmi, muncul opini publik kalau dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024 terdapat kecurangan dan ketidakadilan oleh KPU selaku penyelenggara debat.

"KPU sendiri telah mengklarifikasi tuduhan Roy Suryo tersebut. Bahkan, ketua KPU bilang Roy Suryo tukang fitnah karena faktanya semua pasangan calon di acara debat cawapres mendapatkan fasilitas sama atas mic yang sudah disediakan," jelas Fahmi.

Sebelumnya, pada Jumat, 22 Desember 2023, Roy Suryo mengunggah sebuah cuitan dalam akun X miliknya terkait pelaksanaan debat kedua cawapres Pemilu 2024.

Menurut Roy, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan KPU. Salah satunya adalah mikrofon yang digunakan Gibran nampak berbeda dari dua cawapres lainnya.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil. Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," kata Roy Suryo melalui akun @KRMTRoySuryo1.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cyber Indonesia laporkan Roy Suryo ke polisi atas ujaran kebencian

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE