"Saya dengar di sini ada persoalan lingkungan hidup. Maka dari itu, kami hadir di sini untuk perubahan dan menyelesaikan persoalan lingkungan hidup," kata Anies di Padarincang, Serang, Banten, Selasa.
Anies menegaskan, Republik Indonesia hadir untuk rakyat, bukan konglomerat. Karenanya, masyarakat Padarincang masih bertahan di daerah ini untuk perubahan.
"Kami sadari ketika mendengar bahwa di Padarincang ada banyak tantangan, ada masalah lingkungan. Maka, saya tegaskan Republik ini hadir untuk rakyat, bukan konglomerat," kata dia.
Anies mengatakan dirinya bukan kali pertama mengunjungi Padarincang.
Menurut dia, di kawasan Banten masih banyak daerah tertinggal. Jumlah sekolah dan guru pun kurang.
Menurut dia, di kawasan Banten masih banyak daerah tertinggal. Jumlah sekolah dan guru pun kurang.
"Padahal, kita bisa maju jika ada pendidikan. Saya datang ke sana antarkan guru-guru. Nama programnya Indonesia Mengajar, 14 tahun lalu. Saya sampaikan kepada semuanya," kata capres nomor urut 1 ini.
Anies juga menegaskan pihaknya akan memperluas lapangan pekerjaan untuk semua warga serta biaya hidup lebih murah, harga beras murah, pupuk petani tersedia, solar nelayan tersedia, dan pakan ternak untuk peternak tersedia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies temui santri hingga pejuang lingkungan hidup di Serang
Komentar