Batam (ANTARA) - Perum Bulog Batam, Kepulauan Riau mengatakan pasokan beras yang tersedia di gudang Bulog Batam mencukupi hingga 4 bulan mendatang.
Kepala Perum Bulog Batam Meirizal Sudyadi di Batam, Kamis mengatakan saat ini pasokan beras yang dimiliki Bulog dengan kualitas medium sebanyak 1.550 ton, dan kualitas premium sebanyak 48 ton.
Ia menyebutkan pada awal Maret mendatang, Bulog Batam akan menerima pasokan beras medium tambahan dari Bulog DKI Jakarta sebanyak 2.000 ton.
"Sehingga persediaan di Batam cukup untuk membantu pemenuhan pangan berupa beras di Batam," ujar Meirizal.
Selain itu, Bulog Batam juga memiliki beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan kemasan 5 kilogram kualitas premium.
Ia menambahkan pihaknya bersama pemerintah daerah juga terus berkoordinasi terkait kebutuhan dan pasokan beras yang bertujuan agar tidak ada masalah terkait stok kebutuhan primer masyarakat tersebut.
"Untuk Bulog sama sekali tidak ada masalah. Persoalan di Jakarta tidak ada pengaruh di Batam. Karena distributor beras di Batam juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan beras untuk warga Batam. Semua bersinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Batam," kata dia.
Meirizal mengatakan terkait penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kota Batam untuk sementara waktu dihentikan dari tanggal 8-14 Februari karena pelaksanaan Pemilu 2024.
"Sesuai instruksi dari Bapanas, penyaluran beras Bantuan Pangan CBP untuk sementara dihentikan dari 8- 14 Februari, dan dilanjutkan pada15 Februari untuk menghormati Pemilu," kata Meirizal.
Baca juga:
3.317 warga binaan se-Kepri antusias berikan hak suara di pemilu
Bupati Natuna pantau TPS bersama Forkopimda
75 persen pekerja di kawasan industri Batam gunakan hak pilih Pemilu 2024
Komentar