Surabaya (ANTARA) - Lima bangunan di Surabaya dilaporkan roboh terdampak gempa yang berpusat di 132 kilometer Timur Laut Tuban, Jawa Timur.
Bangunan yang roboh, di antaranya, RSUD Soewandi, bangunan kosong di Jalan Tambak Adi, RS Unair, rumah di Jalan Ngaglik, dan gedung di Jalan Kenjeran Surabaya.
Kepala BPBD Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa catatan tersebut masih bersifat sementara, karena saat ini semua tim masih menyisir dan mencatat.
"Kami akan terus berkeliling untuk melihat-lihat, terutama di gedung-gedung tinggi, objek vital, seperti rumah sakit dan mal-mal," ucapnya.
Baca juga: Gempa Tuban dirasakan hingga Kalimantan
Dampak gempa tersebut, kata Hebi, selain bangunan, ada juga korban jiwa yang mengalami dislokasi kaki kanan.
"Atas nama Mohayaroh, warga Kenjeran, dia terkena material bangunan di Jalan Tambak Adi," katanya.
Hebi menjelaskan saat petugas sampai dilokasi, langsung melakukan kordinasi dengan warga sekitar dan menutup akses jalan di tempat kejadian perkara.
"Bangunan yang roboh itu kosong, tidak berpenghuni, korbannya seorang pengendara yang kebetulan melintas dan langsung dibawa ke RS Soewandi," ujarnya.
Baca juga: Gempa susulan bermagnitudo 6,5 di timur laut Tuban dirasakan hingga Kota Malang
Sementara untuk bangunan lainnya, kata Hebi, ada yang masih belum tertangani, karena sesuatu hal.
"Salah satu rumah di Nganglik itu pemilik rumahnya masih di luar kota, yang gedung di Kenjeran itu kacanya ada yang pecah, juga belum tertangani," tuturnya.
Sementara itu, BPBD Jawa Timur (Jatim) melakukan pendataan sejumlah kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6.0 dan juga gempa susulan magnitudo 6.5 di 132 kilometer Timur Laut, Tuban.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Sidoarjo, Jumat, mengatakan akibat gempa di Tuban hari ini sejumlah infrastruktur bangunan mengalami kerusakan.
Baca juga: Kota Tuban kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada Jumat sore
"Untuk sementara ini data yang masuk selain bangunan, juga dilaporkan adanya korban luka akibat peristiwa itu," ucapnya.
Ia mengatakan hingga pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 32 kali yang berlangsung di 132 kilometer timur laut Tuban.
"Dua orang sementara dilaporkan mengalami luka-luka, yang pertama Hasiah warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, yang mengalami sobek di bagian kepala tertimpa genting roboh. Kemudian Mohayaroh warga Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, yang mengalami luka di bagian kaki tertimpa material," katanya.
Saat ini, lanjutnya, pendataan masih terus berlangsung. Apalagi gempad dirasakan di beberapa kabupaten dan kota antara lain Pulau Bawean, Gresik (III-IV MMI), Surabaya, Tuban, dan Gresik (II-III MMI), kemudian Sidoarjo, Blitar, Madiun, Bojonegoro, Malang, Tulungagung, dan Lamongan (II MMI), serta Kediri (I MMI)
Baca juga: BMKG catat delapan kali gempa susulan di Tuban
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Surabaya catat lima bangunan roboh terdampak gempa bumi
Berita Terkait
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:29 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Gempa 5,3 magnitudo guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
PVMBG cabut peringatan mengenai bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:30 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Komentar