Warga Batam Padati Pantai Tanjungpinggir

id pantai, tanjungpinggir, batam, singapura, lebaran

Batam (ANTARA News) - Sekitar 10.000 orang Batam Provinsi Kepulauan Riau memadati Pantai Tanjungpinggir Sekupang di hari terakhir libur Idul Fitri 1432 Hijriah.

"Kalau dihitung, mungkin dari pagi ada 10.000 orang lebih yang ke sini," kata penjaga pantai Tatang, Minggu petang.

Warga memadati pantai dengan panjang kurang dari satu km. Sebagian bermain air, pasir, naik perahu kayu dan lainnya hanya duduk-duduk di pinggir sambil memandangi laut dengan ujung bangunan tinggi Singapura.

Warga Batu Aji, Sakinah mengatakan sengaja mengunjungi Pantai Tanjungpinggir di hari terakhir liburan.

"Besok kami sudah masuk kerja, jadi hari ini kami 'puas-puasin' anak-anak main," kata dia.

Ia mengatakan memilih menghabiskan liburan terakhir di pantai yang menghadap gedung pencakar langit Singapura itu karena tidak ada pilihan lain.

"Di Batam ini, mana ada tempat liburan yang 'kayak gini'. Paling mal saja. Itu pun kami sudah bosan," kata dia.

Warga Sekupang, Wahab, mengatakan menyayangkan kebersihan pantai yang tidak terjaga.

Di pinggir pantai, sampah bekas makan berserakan. Sampah basah dan kering bertaburan di sekitar pantai.

"Jorok sekali," kata Wahab.

Seharusnya, kata dia, pengelola dapat membuat peraturan agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya.

Selain mengeluhkan kebersihan, Wahab juga menyayangkan fasilitas kamar mandi yang terbatas.

Seharusnya, kata dia, pengelola menambah kamar basuh untuk melayani pengunjung.

"Tiap tahun, pantai ini ramai. Sudah seharusnya mereka memperhitungkan agar tidak ada antrean panjang seperti ini," kata dia.

Sementara itu, untuk bisa masuk ke pantai yang dikelola warga sekitar itu, pengunjung cukup membayar uang parkir, Rp5.000 per motor atau Rp10.000 per mobil.

(ANT-YJN/A013Btm1)   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE