Batam (ANTARA) - Healing low budget tengah menjadi fenomena di kalangan anak muda Kota Batam, Kepulauan Riau, tanpa perlu mengeluarkan uang banyak sudah bisa liburan sederhana menikmati pemandangan yang spektakuler.
Salah satu lokasi healing low budget yang bisa dicoba adalah Pantai Melayu Batu Besar, Nongsa, Kota Batam.
Hanya cukup bayar parkir kendaraan, dan tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang sudah bisa duduk santai menikmati semilir angin pantai, suara deburan ombak, perahu nelayan hingga kapal besar lalu lalang di ujung mata memandang.
Pengunjung tidak hanya bisa bermain di pantai yang didominasi pasir dan batu karang saja, berenang dan juga mencari kerang saat air laut surut jadi salah satu kegemaran.
Bosan dengan makanan rumah, pengunjung juga bisa memanjakan lidah dengan mencicipi hidangan laut yang disediakan sejumlah restoran yang ada di pinggiran pantai.
Salah satu kuliner legendaris yang ada di lokasi tersebut Warung 'Mak Yah' yang sudah berdiri sejak tahun 1980, menyediakan Mie Lendir khas Melayu. Khusus di hari Minggu, warung ini tidak buka.
Selain restoran laut, karena lokasi pantai di kawasan perkampungan, jangan khawatir lapar, ada warung-warung kecil yang menyediakan jajanan, bahkan tukang bakso dan siomay juga berkeliling di lokasi.
Di lokasi pantai, pengelola juga menyediakan toilet umum, dan juga terdapat Mushola yang bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Lokasi pantai dekat Bandara Hang Nadim Batam, sehingga pesawat yang hendak mendarat (landing) terbang rendah di area ini. Sehingga kita bisa melihat langsung dengan jelas roda pesawat dan ukuran pesawat dengan suara mesin yang gemuruh.
Pantai yang berlokasi di dalam pemukiman penduduk lokal ini, menyimpan pemandangan spektakuler, yakni bisa setiap saat melihat pesawat terbang rendah dari atas pantai.
Beberapa pengunjung menyukai sensasi liburan di Pantai Melayu Batu Besar karena pemandangannya yang Instagramable.
“Seru sih di sini, fotonya bagus-bagus, apalagi kalau pas pesawat terbang rendah, jadi keren aja fotonya, ada pesawat dan perahu dalam satu frame,” kata Shiela, pengunjung dari Batam Kota.
Tidak perlu menunggu lama untuk bisa menyaksikan pesawat terbang rendah di pantai ini, sekitar 30 menit minimal. Untuk mengetahui ada pesawat yang akan landing dapat dilihat di ujung pantai ke arah timur, ada sorotan lampu seperti bintang terang.
Shiela yang baru pertama ke Pantai Melayu Batu Besar, awalnya kaget kenapa ada cahaya lampu di langit yang bergerak ke arahnya, lama kelamaan cahaya lampu yang tadinya kecil berupa titik, kemudian membesar dan terlihat wujud pesawat yang terbang semakin mendekat.
“Ternyata itu lampu pesawat, awalnya saya kira benda asing di langit,” katanya.

Komentar