Yerusalem (ANTARA) - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mendesak badan intelijen Mossad menyerang para pemimpin kelompok pejuang Hamas Palestina dan menghancurkan Jalur Gaza sepenuhnya.
Pernyataan itu disampaikan setelah media lokal melaporkan sebuah proposal yang diajukan oleh para perunding dan dipaparkan kepada Kabinet Keamanan Israel mengenai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
''Waktunya telah tiba bagi Mossad untuk melanjutkan tindakan yang telah dilatih untuk mereka lakukan yaitu menyingkirkan para pemimpin Hamas di seluruh dunia dan tidak (mengambil bagian dalam) perundingan yang telah dilakukan secara tidak bertanggung jawab dan merugikan keamanan Israel,'' ujar Smotrich melalui media sosial X.
Menolak perundingan mengenai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, Smotrich mengatakan bahwa mulai sekarang Israel "seharusnya hanya berbicara dengan Hamas melalui tembakan dan bom."
Dia juga menyerukan pasukan Israel untuk memasuki Kota Rafah di Gaza selatan secepat mungkin sebelum melanjutkan perjalanan ke seluruh Jalur Gaza sampai Hamas hancur seluruhnya.
''Ini sangat penting bagi keamanan Israel dan ini juga satu-satunya kesempatan untuk memulangkan para sandera,'' ujar Smotrich.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu Israel desak Mossad singkirkan pemimpin Hamas
Berita Terkait
Perayaan Natal di Palestina akan dibatasi karena serangan dari Israel
Minggu, 24 November 2024 8:24 Wib
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 7:02 Wib
Barantin Kepri fasilitasi ekspor kelapa parut kering ke Yordania
Jumat, 22 November 2024 18:26 Wib
Gibran minta sistem zonasi sekolah dihilangkan dalam PPDB
Jumat, 22 November 2024 6:00 Wib
Baznas akan bangun masjid, sekolah, dan rumah sakit di Gaza
Selasa, 19 November 2024 15:47 Wib
Kejagung nilai 5 Menteri Perdagangan lain tidak terkait kasus Tom Lembong
Selasa, 19 November 2024 15:05 Wib
Kepala hubungan media Hizbullah tewas akibat serangan Israel
Senin, 18 November 2024 13:52 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan genosida di Gaza
Senin, 18 November 2024 8:59 Wib
Komentar