Brigade Al-Qassam luncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv

id Brigade al-qassam, hamas, palestina

Brigade Al-Qassam luncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv

Ilustrasi - Sejumlah personel layanan medis darurat Israel bersiap mengikuti latihan simulasi serangan kimia di jalur kereta baru di pusat kota Tel Aviv, Israel, Selasa (22/11/2022). (ANTARA FOTO/Xinhua/JINI/Yossi Zeliger/foc.)

Tunisia (ANTARA) - Sayap gerakan militer Hamas, Brigade Al-Qassam,  meluncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv sebagai tindakan balasan kepada Israel atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza.
 
"Brigade Al-Qassam telah meluncurkan sejumlah roket ke Tel Aviv sebagai balasan kepada zionis atas pembantaian kepada warga sipil," jelas Brigade Al-Qassam pada Ahad.

Sebelumnya pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket berskala besar untuk menyerang militer Israel dan merusak perbatasan.
 
Sekitar 1.200 orang tewas dan 240 lainnya disandera dalam serangan itu. Kemudian Israel melancarkan serangan balasan dengan menutup Gaza dan melancarkan serangan darat ke kawasan Palestina dengan klaim untuk melenyapkan Hamas dan membebaskan sandera.
 
Akibat serangan Israel ke Palestina, sebanyak 35.900 warga sipil tewas di Jalur Gaza. Sekitar 100 sandera juga diduga masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya, Anadolu melaporkan Pemerintah Israel memerintahkan tim negosiasi untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera, menurut media setempat pada Kamis.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kabinet Perang memerintahkan tim negosiasi "untuk melanjutkan perundingan yang mengembalikan para sandera."

Mayor Jenderal Nitzan Alon, salah satu perunding, menyampaikan rencana terbaru pada pertemuan Kabinet Perang setelah Netanyahu menolak proposal sebelumnya pada hari Sabtu, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN.

Sebuah sumber mengatakan kepada KAN bahwa tim negosiasi tidak mendapatkan semua yang diminta "namun setidaknya terdapat kemajuan."

Proposal baru itu mencakup, berkompromi mengenai perselisihan dengan Hamas, namun tetap dengan sikap Israel yang semakin kaku mengenai masalah-masalah lain yang tidak disetujui oleh kedua belah pihak, kata KAN, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pembicaraan berkisar seputar format pembebasan sandera secara bertahap sebagai imbalan atas gencatan senjata sementara dan pembebasan sedikitnya beberapa ratus tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, kata stasiun televisi tersebut.

Batu sandungan terbesar adalah desakan Hamas agar Israel mengakhiri perang, tambah stasiun itu.

Pada 6 Mei, Hamas menerima usulan gencatan senjata yang disusun Mesir dan Qatar. Namun, Israel mengatakan gencatan senjata itu tidak memenuhi permintaan utama dan memutuskan untuk melancarkan serangan darat ke Rafah di Jalur Gaza selatan.

Hamas, yang diyakini menahan 130 sandera Israel, menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza sebagai imbalan pertukaran sandera.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brigade Al-Qassam luncurkan roket ke Tel Aviv

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE