Batam (ANTARA News) - Penyelesaian program bedah rumah Pemerintah Kota Batam yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di pulau pesisir terkendala hujan.
"Pembangunan rumah di daratan pulau-pulau yang menggunakan batako terkendala hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur," kata Lurah Karas Kate, Ute Rambe, di Kota Batam, Senin.
Pemkot Batam merencanakan membedah sembilan rumah di Kelurahan Karas Kate, Kecamatan Galang, tiga diantaranya rumah panggung di atas laut dan enam lainnya rumah di darat.
Menurut Lurah, rumah panggung di atas laut sudah dalam proses penyelesaian di atas 60 persen.
Dana pemerintah untuk memperbaiki setiap rumah Rp16 juta, baik untuk pembangunan rumah penggung laut, maupun rumah di darat.
Ia mengatakan dana yang diberikan pemerintah digunakan untuk membeli bahan, sedangkan pengerjaannya dilakukan masyarakat bergotong-royong.
"Keseluruhan pengerjaan program bedah rumah dilakukan oleh masyarakat, namun tetap mengacu pada gambar kontruksi dan arahan dari Dinas Sosial Kota Batam," kata Ute Rambe.
Sementara itu, Ute mengatakan harapan program bedah rumah untuk Kelurahan Karas Kate dilanjutkan, dan semakin banyak warga yang mendapat bantuan.
Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan program bedah rumah adalah salah satu dari beberapa program pengentasan kemiskinan dari pemkot dan pemprov.
Program bedah rumah ini sangat bermanfaat dan menyentuh langsung kepada masyarakat terutama warga hinterland karena dapat dinikmati selamanya," kata Wakil Wali Kota.
Pemkot Batam bersama Pemprov Kepri memberikan bantuan perbaikan kepada 300 rumah di 11 kecamatan Kota Batam.
Pemprovi menyiapkan anggaran Rp3 miliar, ditambah sekitar Rp1,5 miliar dari Pemkot Batam.
Pemerintah menganggarkan bahan bangunan senilai Rp16.365.000 untuk rumah yang berdiri di atas laut dan Rp12.465.000 untuk rumah di daratan.
(Y011/K005)
Berita Terkait
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Kunjungan pasien RSUD RAT Pemprov Kepri capai 600 orang per hari
Senin, 22 April 2024 17:01 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
MK tolak seluruh permohonan Anies-Muhaimin dalam PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:50 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadiri sidang putusan PHPU Pilpres 2024 di MK
Senin, 22 April 2024 9:48 Wib
Komentar