Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon, dikawal secara terbuka dan transparan.
Berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan awak media perihal viralnya kasus pembunuhan Vina di Cirebon tersebut.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Presiden Jokowi usai mengunjungi Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, Kamis.
Presiden meminta agar tidak ada yang perlu ditutupi terhadap berjalannya proses hukum kasus Vina.
"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada," kata Presiden Jokowi menambahkan.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon memasuki babak baru setelah satu dari tiga tersangka berhasil ditangkap Polda Jawa Barat bersama Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, setelah delapan tahun buronan.
Pelaku yang berhasil ditangkap berinisial Pegi Setiawan alias Perong, yang diduga merupakan otak dari pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi Agustus 2016. Remaja Cirebon itu dibunuh bersama kekasihnya, Muhammad Rizky.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi perintahkan Kapolri agar kasus Vina dikawal transparan
Berita Terkait
Pemkab Natuna telah berhasil turunkan kasus stunting
Sabtu, 28 September 2024 18:21 Wib
Jokowi terima penyematan Brevet Hiu Kencana
Sabtu, 28 September 2024 10:19 Wib
Kecelakaan truk di Tol Dalam Kota diduga kelebihan muatan
Kamis, 26 September 2024 14:36 Wib
KPK periksa direktur Kementerian ESDM mengenai gratifikasi AGK
Kamis, 26 September 2024 13:34 Wib
Tim forensik beberkan hasil ekshumasi kasus kematian Afif Maulana
Kamis, 26 September 2024 11:11 Wib
Kompolnas yakin kasus Satresnarkoba Barelang ditangani dengan profesional
Kamis, 26 September 2024 9:18 Wib
Kejati Kepri menerima hasil audit kerugian negara terkait korupsi PNBP
Rabu, 25 September 2024 15:48 Wib
Polresta Barelang masih terus teliti dokumen kasus lahan BP Batam
Rabu, 25 September 2024 7:10 Wib
Komentar