Natuna, Kepri (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggelar peragaan busana daur ulang sampah di pulau terluar Indonesia yakni Pulau Laut.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi Ke-20 Kecamatan Pulau Laut.
Menurut dia, selain peragaan busana, pihaknya bersama pihak kecamatan, para pemangku kepentingan dan masyarakat juga melakukan aksi bersih, senam bersama dan jalan santai.
"Terima kasih atas kehadiran masyarakat semua," ucap dia.
Sementara Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Wan Andriko mengatakan peserta yang mengikuti lomba peragaan busana sebanyak sembilan peserta, terdiri atas pelajar dan ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat.
Menurut dia, perlombaan tersebut merupakan program bidangnya yang juga sudah diselenggarakan di beberapa kecamatan.
"Tujuan kegiatan adalah agar masyarakat bisa memanfaatkan sampah menjadi sesuatu menarik dan memiliki daya jual," ucap dia.
Ia menjelaskan salah satu dasar terbentuknya program tersebut karena pihaknya melihat banyaknya sampah kemasan, yang diduga dari negara tetangga terdampar di pantai-pantai pulau di Natuna.
Ia menyebutkan setiap pemenang dan peserta lainnya diberikan hadiah, dengan tujuan memotivasi mereka agar selalu berkarya.
"Untuk juara satu sampai tiga kita berikan uang tunai, yang lainnya hadiah hiburan," sebut dia.
Selanjutnya, Ketua Panitia HUT Ke-20 Kecamatan Pulau Laut Sagaruddin mengatakan pihak kecamatan menyiapkan hadiah dua unit sepeda motor pada perayaan tersebut.
Menurut dia, ribuan masyarakat hadir pada kegiatan dan kegiatan berjalan dengan sukses serta lancar.
"Selain sepeda motor panitia juga menyiapkan peralatan elektronik lainnya seperti kulkas, mesin cuci hingga televisi," ucap dia.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna yang telah membantu memeriahkan kegiatan tersebut.
Komentar