27.020 kendaraan di Kepri telah daftar Program Subsidi Tepat Pertalite

Batam (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mencatat 27.020 kendaraan di Kepri sudah terdaftar Program Subsidi Tepat Pertalite, sebagai upaya untuk menjaga BBM subsidi agar dapat tepat sasaran.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin mengatakan dengan adanya program ini, BBM subsidi dapat termonitor, tepat volume dan dapat diketahui konsumen yang mengonsumsi BBM subsidi atau dalam hal ini Pertalite.

Baca juga: Pemkab Natuna gelar jambore anak untuk bangun kesadaran menyuarakan pendapat

"Kami mencatat jumlah pendaftar kendaraan Program Subsidi Tepat jenis BBM Pertalite sebanyak 27.020 pendaftar, terima kasih masyarakat telah mendukung Program Subsidi Tepat dengan mendaftarkan kendaraan. Pendaftaran QR Code Pertalite ini khusus untuk kendaraan roda empat," kata Satria.

Satria menjelaskan Program Subsidi Tepat Pertalite merupakan lanjutan dari program sebelumnya yaitu Biosolar.

"Semangat dari program ini selain menjaga BBM subsidi agar tepat sasaran, program ini dapat mengatasi penyimpangan atau penyalahgunaan BBM subsidi atau dalam hal ini Pertalite yang mungkin hingga saat ini masih terjadi di lapangan," kata dia.

Baca juga: Kejari Batam selamatkan keuangan negara sebanyak Rp 468 juta semester I 2024

Proses pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung dan bisa dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau Aplikasi MyPertamina.

Adapun dokumen yang perlu diunggah saat pendaftaran yaitu foto KTP pemilik/pengemudi, foto STNK, dan foto kendaraan tampak keseluruhan.

Selain itu, kata Satria, koordinasi dengan stakeholder di antaranya pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Riau terus dilakukan untuk menjelaskan Program Subsidi Tepat Pertalite.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi BBM subsidi kepada masyarakat," ujar Satria.

Baca juga:
Kota Tanjungpinang jadi lokus pra pendataan keluarga dan survei EDCI 2024

Pemprov Kepri realisasikan program SPP SMA/SMK gratis