Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggelar lomba mancing tradisional di perairan di wilayah setempat.
Bupati Natuna Wan Siswandi di Natuna, Sabtu, mengatakan terselenggaranya kegiatan atas dukungan dari berbagai pihak.
"Semoga ini menjadi wadah silaturahim untuk mempererat kebersamaan dan persaudaraan sesama pemancing," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna Kardiman mengatakan tujuan kegiatan adalah untuk mempromosikan pariwisata Natuna.
Adapun lokasi pemancingan, yakni karang kering di Pulau Senua dan Karang Pulau Kemudi.
"Kegiatan ini juga dalam rangka membranding geopark Natuna menuju Unesco," ucap dia
Ia menuturkan pihaknya belum bisa menggelar lomba mancing profesional, mengingat ada persyaratan yang belum bisa dipenuhi.
"Pesertanya ada, tapi sarana dan prasarana kita belum memadai, seperti kapal lengkap dengan toilet dan beberapa hal lainnya," tutur dia.
Ia mengatakan total peserta sebanyak 191 orang dan berasal dari lokal serta luar daerah, seperti Jakarta, Bandung hingga Pekanbaru.
"Timnya sebanyak 57 orang. Untuk satu tim maksimal empat orang," ujar dia.
Ia menjelaskan peserta dilepas ke laut menggunakan kapal para nelayan setempat pada pukul 05.00 WIB dan dijadwalkan kembali pada 15.30 WIB.
"Penilaian diambil dari tangkapan terberat. Untuk terakhir penimbangan ikan sekitar pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Ia menyebut semua peserta sudah di asuransikan selama satu bulan dan pihaknya juga telah menyiapkan tim medis guna menyikapi keadaan darurat.
"Hadiahnya ada uang tunai, piala, sertifikat dan ada doorprize," sebut dia.
Ia menerangkan kegiatan juga didukung oleh berbagai pihak, antara lain, Basarnas Natuna, TNI, dan BMKG.
Komentar