Batam (ANTARA) - Malaysia Digital Chamber of Commerce (MDCC) melakukan kunjungan ke Provinsi Kepulauan Riau pada 26 September 2024 untuk menjajaki peluang kerja sama dengan para usahawan Indonesia, khususnya usahawan Batam.
Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri dan selaku penyelenggara acara Surya Wijaya menyambut baik kunjungan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua negara.
“Di tahun 2024 ini, sudah semakin ramai usahawan dari Malaysia yang hadir ke Batam untuk menjadikan kota ini sebagai mitra strategis, kami harus terus dorong ini,” katanya di Batam, Kamis.
Acara ini bertujuan untuk menjalin kemitraan bisnis antara usahawan Malaysia dan Indonesia, serta menggali potensi kerja sama di berbagai sektor, khususnya ekonomi digital.
Beberapa perusahaan Malaysia yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Masverse, Cygnus, dan CariJob, untuk memberi pengenalan terhadap masing-masing profil usaha.
Perwakilan MDCC Mohd Fairuz Iskandar menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha di Malaysia dan Indonesia.
“Kami sangat tertarik dengan potensi Batam, terutama di sektor teknologi digital, dan berharap dapat membangun kerjasama yang saling menguntungkan,” jelas Fairuz.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam dan selaku perwakilan Wali Kota Batam Zulkarnain juga memberikan apresiasi kepada MDCC atas inisiatif ini.
“Batam semakin cepat berkembang secara infrastruktur dan potensi maka semakin penting untuk meningkatkan komunikasi dan mempercepat proses pelayanan bagi para investor yang tertarik untuk menanamkan modal di Batam.
MDCC adalah organisasi yang dibentuk oleh para pemangku kepentingan bisnis di Malaysia, bertujuan untuk memperkuat komunitas digital di Malaysia dan memperluasnya ke pasar global, termasuk di Indonesia.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi strategis antara kedua negara, terutama di bidang digital dan teknologi.
Komentar